Breaking News
recent

Taman Wisata Alam Sorong; Papua Barat

Unit Pelaksana Teknis
:
BKSDA Papua Barat
Propinsi
:
Papua Barat
Kabupaten
:
Sorong
Luas (Hektar)
:
± 945,90
No. SK
:
Surat Keputusan menteri Kehutanan Nomor 188/Kpts/1986   
Tanggal SK
:
7 Juni 1986
KEADAAN FISIK KAWASAN
Secara administrasi TWA Sorong terletak di Provinsi Papua Barat, Kota Sorong, Distrik Sorong Timur, Kelurahan Klablim dan Klasaman, Kampung Srahwata, Kampung Kolam Susu, Kampung Klasaman.
Kawasan TWA Sorong memiliki topografi datar sampai bergelombang dengan kelas kelerengan datar (0-8%) seluas 520,10 Ha dan kelas kelerengan bergelombang (8-15%) seluas 425,8 Ha.
TWA Sorong yang terdapat di Kota Sorong merupakan wilayah dengan iklim tropis. Letak geografis Kota Sorong yang berada di bawah garis khatulistiwa menjadikan wilayahnya beriklim tropika basah dan memiliki suhu rata-rata relatif stabil.
Berdasarkan catatan Badan Badan Meteorologi dan Geofisika Kota Sorong pada ketinggian 3 meter di atas permukaan laut, suhu udara minimum di Kota Sorong sekitar 23,2 ° Celcius, dan suhu udara maksimum sekitar 32,6 ° Celcius. Curah hujan tercatat 2.911 milimeter. Curah hujan cukup merata sepanjang tahun 2007, tidak terdapat bulan tanpa hujan. Banyaknya hari hujan setiap bulan antara 12 – 27 hari , kelembaban udara rata-rata tercatat 87 persen.

POTENSI BIOTIK KAWASAN
Ekosistem;

  • Gunung:-
  • Danau: -
  • Sungai:-
Flora;
Identifikasi sementara di kawasan ini yaitu: Agathis labilardierri, Sommieria leucophylla, Pandanus sp., Dendrobium sp. dan jamur kayu.
Kawasan TWA Sorong merupakan perwakilan tipe ekosistem hutan dataran rendah dan di dalamnya terdapat hutan tanaman Damar (Agathis labilardieri) dan Aracauria spp. yang tertata cukup rapih. Dalam kawasan ini tercatat 53 jenis vegetasi berkayu yang biasa tumbuh pada hutan dataran rendah, seperti; matoa (Pometia sp), merbau (Intsia bijuga), medang, angsana, amugia, lansat, cempedak, rambutan, mangga dan lain – lain.
Berikut rincian flora yang teridentifikasi:
Endemik: -
Lumut ===> click here
Semak ===> click here
Berkayu ===> click here
Mangrove ===> click here
Fauna;

Identifikasi sementara di kawasan ini yaitu: Untuk kelas mamalia terdapat 13 jenis, untuk aves terdapat 51 jenis, untuk reptilia terdapat 16 jenis, dan untuk amphibia sebanyak 3 jenis Beberapa jenis satwa yang terkadang masih dijumpai dalam kawasan hutan wisata ini antara lain: kakatua putih jambul kuning (Cacatua galerita triton), nuri merah kepala hitam (Lorius lory), rusa (Cervus timorensis), kus-kus pohon (Dendrolagus sp), julang papua (Rhyticeros plicatus), bayan (Eclectus roratus).
Burung; Rhyticerus plicatus, Probosciger atterimus, Geoffroyus geoffroyi
insect; terdapat dua jenis kupu-kupu yang dilindungi dengan PP No.7 Tahun 1999, yaitu Ornithoptera dan Troides. Selain dua jenis tersebut, terdapat jenis lain dengan warna menarik, seperti: Hypolycaena sp. dan Ideopsis sp.
Berikut rincian fauna yang diidentifikasi di wilayah konservasi ini:
Endemik: -
Amfibi ===> click here
Burung:
-Burung Biasa ===> click here
-Burung Penyanyi ===> click here
Ikan ===> click here
Insect ===> click here
Mamalia ===> click here
Reptil ===> click here
Terumbu Karang ===> click here
Location:


koordinat: -0.9282146,131.0412268
Sumber:
Download: 
  • -
Bhre Polo

Bhre Polo

No comments:

Post a Comment

Powered by Blogger.