Breaking News
recent

Suaka Margasatwa Pegunungan Jayawijaya; Papua

Unit Pelaksana Teknis
:
BKSDA Papua
Propinsi
:
Papua
Kabupaten
:
Jayawijaya
Luas (Hektar)
:
800.000,00
No. SK
:
Surat Keputusan Menteri Pertanian RI Nomor: 914/ Kpts/Um/10/81
Tanggal SK
:
30 Oktober 1981
KEADAAN FISIK KAWASAN
Suaka Margasatwa Jayawijaya (800.000 ha) mencakup beragam tipe habitat mulai dari dataran rendah Lembah Idenburg, melintasi Pegunungan Jayawijaya, hingga dataran rendah di bagian Selatan Irian.
Suaka Margasatwa Jayawijaya berada di hamparan Lembah Baliem, sebuah lembah aluvial yang terbentang pada areal ketinggian 1500-2000 m di atas permukaan laut. Temperatur udara bervariasi antara 14,5 derajat Celcius sampai dengan 24,5 derajat Celcius. Dalam setahun rata-rata curah hujan adalah 1.900 mm dan dalam sebulan terdapat kurang lebih 16 hari hujan. Musim kemarau dan musim penghujan sulit dibedakan. Berdasarkan data, bulan Maret adalah bulan dengan curah hujan terbesar, sedangkan curah hujan terendah ditemukan pada bulan Juli.
  
POTENSI BIOTIK KAWASAN
Ekosistem;

  • Gunung:-
  • Danau: -
  • Sungai:-  
Flora;
Identifikasi sementara di kawasan ini yaitu: Bagian bawah DBE ini (ketinggian antara 1.000 hingga 3.000 m dpl.) terdiri atas hutan pegunungan. Hutan di mintakat bawah didominasi Castanopsis, dan kemudian berangsur didominasi oleh Nothophagus di mintakat tengah, dan mintakat atas didominasi oleh Podocarpus, Dacrycarpus, Dacridium and Papuacedrus (Petocz, 1987). Hutan daun jarum dijumpai tumbuh di daerah dengan ketinggian di atas 3.000 m. Semakin ke arah atas, tegakan hutan semakin jarang dan diselingi padang savana, beberapa spesies tumbuhan dari Rhododendron dan Vacinium, dan belukar Coprosma, Rapaena and Saurauia. Vegetasi alpin berupa belukar dan padang rumput tumbuh di atas garis tumbuh pohon (timber line) pada ketinggian di atas 4.000 m (Petocz, 1987).
Berikut rincian flora yang teridentifikasi:
Endemik: -
Lumut ===> click here
Semak ===> click here
Berkayu ===> click here
Mangrove ===> click here
Fauna

Identifikasi sementara di kawasan ini yaitu:
Habitat Burung Sebaran Terbatas: Anurophasis monorthonyx Puyuh jayawijaya; Rallina rubra Mandar-gunung merah; Psittacella picta Nuri-macan berbiru; Psittacella modesta Nuri-macan sederhana; Aegotheles archboldi Atoku jayawijaya; Eurostopodus archboldi Taktarau gunung; Collocalia nuditarsus Walet whitehead; Anthus gutturalis Apung papua; Amalocichla sclateriana Anis-papua besar; Androphobus viridis Burung-cambuk papua; Melampitta gigantea Melampitta besar; Acanthiza murina Remetuk papua; Petroica bivittata Robin gunung; Petroica archboldi Robin salju; Peneothello cryptoleuca Robin kelabu; Pachycephalopsis hattamensis Robin hijau; Eulacestoma nigropectus Paruh-bajak gelambir; Pachycephala lorentzi Kancilan lorentz; Daphoenositta miranda Sitella hitam; Melanocharis arfakiana Burung-buah gelap; Zosterops fuscicapilla Kacamata arfak; Oreornis chrysogenys Isap-madu pipi-jingga; Ptiloprora plumbea Isap-madu kelam; Ptiloprora meekiana Isap-madu kuning; Ptiloprora erythropleura Isap-madu panggul-merah; Ptiloprora perstriata Isap-madu tunggir-hitam; Melidectes fuscus Isap-madu jelaga; Melidectes nouhuysi Isap-madu jenggot-pendek; Melidectes ochromelas Melidectes alis-coklat; Melidectes belfordi Melidectes belford; Melidectes rufocrissalis Melidectes alis-kuning; Oreostruthus fuliginosus Pipit ekor-api; Lonchura teerinki Bondol dada-hitam; Lonchura montana Bondol jayawijaya; Archboldia papuensis Namdur archbold; Cnemophilus loriae Cendrawasih loria; Loboparadisea sericea Cendrawasih sutera; Cnemophilus macgregorii Cendrawasih jambul; Macgregoria pulchra Cendrawasih elok; Paradigalla carunculata Paradigalla ekor-panjang; Paradigalla brevicauda Paradigalla ibinimi; Epimachus meyeri Paruh-sabit coklat; Astrapia splendidissima Astrapia cemerlang; Pteridophora alberti Cendrawasih panji; Colluricincla umbrina Kancilan jelaga
Burung Tidak dijumpai di Indonesia: Melidectes princeps; Ptiloprora guisei; Lonchura monticola; Amblyornis subalaris; Astrapia mayeri; Astrapia stephaniae; Paradisaea rudolphi; Parotia helenae; Parotia lawesi
Berikut rincian fauna yang diidentifikasi di wilayah konservasi ini:
Endemik: -
Amfibi ===> click here
Burung:
-Burung Biasa ===> click here
-Burung Penyanyi ===> click here
Ikan ===> click here
Insect ===> click here
Mamalia ===> click here
Reptil ===> click here
Terumbu Karang ===> click here
Location:


koordinat: -4.3450834,138.2951478
Sumber:
Download:
  • -
Bhre Polo

Bhre Polo

No comments:

Post a Comment

Powered by Blogger.