Unit
Pelaksana Teknis
|
:
|
BKSDA Sulawesi Tengah
|
Propinsi
|
:
|
Sulawesi Tengah
|
Kabupaten
|
:
|
Banggai
|
Luas
(Hektar)
|
:
|
3.069,00
|
No. SK
|
:
|
Surat Keputusan Menteri Kehutanan dan Perkebunan RI Nomor: 124/Kpts-II/1999
|
Tanggal SK
|
:
|
5 Maret 1999
|
Secara administrasi pemerintahan kawasan SM Lombuyan I termasuk dalam wilayah
Kecamatan Luwuk dan Lombuyan II termasuk dalam Kecamatan Pagimana,
Kabupaten Banggai Provinsi Sulawesi Tengah.
Sulawesi Tengah umumnya secara tetap dipengaruhi oleh 2 (dua) macam
musim yaitu: Musim Barat yang kering dan Musim Timur yang basah. Musim
Barat (kering) terjadi sekitar Bulan Oktober sampai April yang ditandai
dengan kurangnya curah hujan, sedangkan Musim Timur (basah) terjadi
sekitar Bulan April sampai Oktober yang ditandai dengan naiknya curah
hujan. Suaka Margasatwa Lombuyan beriklim A (menurut Schmit dan
Ferquson).
Data tersebut dapat diperoleh dari Badan Meteorologi dan Geofisika Bubung Luwuk dan dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
POTENSI BIOTIK KAWASAN
Data tersebut dapat diperoleh dari Badan Meteorologi dan Geofisika Bubung Luwuk dan dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
POTENSI BIOTIK KAWASAN
Flora;
Kawasan SM Lombuyan ini terbagi dalam dua bagian, Lombuyan I seluas 2.093 Ha dan Lombuyan II seluas 976 Ha. Kedua lokasi tersebut terpisah dan tidak berjauhan yang dibatasi oleh Desa Salodik. Kawasan Lombuyan I ditutup dengan beranekaragam jenis pohon dan sama sekali tidak terdapat padang. Lombuyan I didominasi dengan jenis-jenis Palapi (Heritera sp.), Kala-kala (Albizzia lebbek), Kuku (Moluccana), Beringin (Ficus sp.), Siuri (Solenocarpus philiplensis), Mangga hutan (Mangifera indica), Cempaka (Elmerillia ovali), Kemiri (Elevrites moluccana), Dana-dana (Canarium sp.), Matoa (Pometia pinnata), Dao (Dracontomelon dao), Ketapang (Terminalia catappa), Nautu (Palapuis sp.), dan lain-lain.
Fauna;
Kawasan SM Lombuyan ini terbagi dalam dua bagian, Lombuyan I seluas 2.093 Ha dan Lombuyan II seluas 976 Ha. Kedua lokasi tersebut terpisah dan tidak berjauhan yang dibatasi oleh Desa Salodik. Kawasan Lombuyan I ditutup dengan beranekaragam jenis pohon dan sama sekali tidak terdapat padang. Lombuyan I didominasi dengan jenis-jenis Palapi (Heritera sp.), Kala-kala (Albizzia lebbek), Kuku (Moluccana), Beringin (Ficus sp.), Siuri (Solenocarpus philiplensis), Mangga hutan (Mangifera indica), Cempaka (Elmerillia ovali), Kemiri (Elevrites moluccana), Dana-dana (Canarium sp.), Matoa (Pometia pinnata), Dao (Dracontomelon dao), Ketapang (Terminalia catappa), Nautu (Palapuis sp.), dan lain-lain.
Fauna;
Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pertanian No. 750/ Kpts/Um/1974
tanggal 28 Desember 1974 di mana SM Lombuyan ditetapkan sebagai
perlindungan Anoa dan Rusa. Selain satwa tersebut juga terdapat satwa
lain yang ada dalam kawasan SM Lombuyan sebagai fauna endemik Sulawesi
Tengah. Adapun jenis-jenis yang ada di kawasan SM Lombuyan antara lain
Rangkong (Pithiceros cassidix), Nuri Sulawesi (Tanygnathus sumatranus), Biawak (Varanus salvator), Ular (Phyton sp.), Monyet hitam (Macaca tonkeana), dan Tarsius (Tarsius spectrum).
No comments:
Post a Comment