Breaking News
recent

Cagar Alam Pegunungan Arfak; Papua Barat

Unit Pelaksana Teknis
:
BKSDA Papua
Propinsi
:
Papua Barat
Kabupaten
:
Pegunungan Arfak
Luas (Hektar)
:
68.325,00
No. SK
:
Surat Keputusan Menteri Kehutanan No 514/Kpts-II/1995
Tanggal SK
:
26 September 1995
KEADAAN FISIK KAWASAN
Secara administrasi pemerintahan, kawasan cagar alam ini terletak di Distrik Menyambouw, Membey, Hingk, Tanah Rubuh, Warmare, Manokwari Selatan, Ransiki dan Oransbari; Kabupaten Pegunungan Arfak, Provinsi Papua.
Pegunungan Arfak adalah gugusan gunung yang membentang di bagian kepala burung Pulau Papua. Memiliki ketinggian antara 15 meter hingga 2.950 meter diatas permukaan laut (dpl). Berdasarkan klasifikasi ketinggian, kawasan Pegunungan Arfak memiliki perwakilan tipe ekosistem beragam yang terbagi menjadi tiga tipe ekosistem hutan utama, yaitu:
(1) Hutan hujan dataran rendah – lowland forest (<300 meter),
(2) Hutan hujan kaki gunung – foothill forest (300 – 1.000 meter), dan
(3) Hutan hujan lereng pegunungan – lower mountain forest (1.000 – 2.800 meter).
Puncak Pegunungan Arfak beriklim sedang dan kering dengan sangat panas, suhu musim panas kering yang rata-rata di bawah 95°F dan ringan, suhu musim dingin lembab yang rata-rata di atas 38°F. Selama musim dingin, puncak gunung es biasanya ada dan kadang-kadang bisa sampai 33°F sesekali. Kadang-kadang salju dapat jatuh di puncak, tapi tidak setiap tahun. Rata-rata jumlah hujan per tahun sekitar 45 inci.
Gunung ini merupakan bagian dari Cagar Alam Pegunungan Arfak, yang 680 kilometer persegi (260 sq mi) merupakan kawasan lindung yang melindungi bagian Hutan Hujan EkoregionVogelkop Montane. Gunung ini juga titik tertinggi di wilayah metropolitan Manokwari.

POTENSI BIOTIK KAWASAN
Ekosistem;

  • Gunung:-
  • Danau: -
  • Sungai:-
Flora;
Identifikasi sementara di kawasan ini yaitu: Kawasan Pegunungan Arfak juga menjadi habitat bagi jenis pohon Arwob (Dodonia fiscosa), kayu Masohi dan ribuan jenis tumbuhan lainnya. Hasil survei Badan Pangan Dunia (FAO) di tahun 2005 menemukan ada 2.770 jenis anggrek hidup disini. Salah satu yang mencolok adalah anggrek Flame of Irian/Papua (Mucuna novaeguinea) berwarna khas merah merona hitam.
Berikut rincian flora yang teridentifikasi:
Endemik: -
Lumut ===> click here
Semak ===> click here
Berkayu ===> click here
Mangrove ===> click here
Fauna;

Identifikasi sementara di kawasan ini yaitu: Hasil ekspedisi selama bertahun-tahun mendapati ada ribuan spesies tumbuhan, 110 spesies mamalia dengan 44 spesies yang telah tercatat, 320 spesies burung (aves), 5 diantaranya merupakan satwa endemik di kawasan Pegunungan Arfak hingga Tambrauw. Misalnya, Cenderawasih Arfak (Astrapia nigra), Parotia barat (Parotia sefilata) dan burung Namdur Polos/Bowerd Bird(Amblyornis inornatus).
Kupu-Kupu Sayap Burung (Ornithoptera paradisea)
Berikut rincian fauna yang diidentifikasi di wilayah konservasi ini:
Endemik: -
Amfibi ===> click here
Burung:
-Burung Biasa ===> click here
-Burung Penyanyi ===> click here
Ikan ===> click here
Insect ===> click here
Mamalia ===> click here
Reptil ===> click here
Terumbu Karang ===> click here
Location:


koordinat: -1.1879207,132.6001863
Sumber:
Download:

  • download.portalgaruda.org
    elengkapnya : http://www.kompasiana.com/www.tabloidjubi.com/cagar-alam-pegunungan-arfak-surga-bagi-beragam-spesies-endemik_55121ff08133119e53bc613
Bhre Polo

Bhre Polo

No comments:

Post a Comment

Powered by Blogger.