Klasifikasi:
Kingdom:
|
||
(unranked):
|
||
(unranked):
|
||
Order:
|
||
Family:
|
||
Subfamily:
|
||
Genus:
|
||
Spesies:
|
T. hemprichii
|
|
Binomial:
|
Nama Lain: Lamun ...? (id), sickle grass (eng), Turtle Grass (eng)
Deskripsi:
Thalassia hemprichii merupakan salah satu jenis lamun dari keluarga Hydrocharitaceae, yang tumbuh di perairan tropik dan penyebarannya cukup luas. Lamun jenis ini sangat umum dan banyak ditemukan di daerah rataan terumbu, baik yang tumbuh sendiri-sendiri (monospesifik) maupun yang tumbuh bersama-sama dengan lamun jenis lain atau tumbuhan lain (mixed vegetasi).
Lamun ini mempunyai rimpang (rhizoma) yang berwarna coklat atau hitam dengan ketebalan 1 – 4 mm dan panjang 3 – 6 cm. Setiap nodus ditumbuhi oleh satu akar dimana akar dikelilingi oleh rambut kecil yang padat. Setiap tegakan mempunyai 2 – 5 helaian daun dengan apeks daun yang membulat, panjang 6 – 30 cm dan lebar 5 – 10 mm.
merupakan salah satu jenis lamun yang tumbuh di perairan tropik
dan penyebarannya cukup luas (Thomascik et. al, 1997). Menurut
Kiswara (1992) lamun jenis ini sangat umum dan banyak ditemukan di daerah
rataan terumbu, baik yang tumbuh sendiri-sendiri (monospesifik) maupun yang
tumbuh bersama-sama dengan lamun jenis lain atau tumbuhan lain (mixed
vegetasi).
Fortes (1993 dalam Latuconsina, 2002)
mengatakan bahwa T. hemprichii mempunyai rimpang (rhizoma)
yang berwarna coklat atau hitam dengan ketebalan 1 – 4 mm dan
panjang 3 – 6 cm. Setiap nodus ditumbuhi oleh satu akar dimana akar
dikelilingi oleh rambut kecil yang padat. Setiap tegakan mempunyai 2 – 5
helaian daun dengan apeks daun yang membulat, panjang 6 – 30 cm dan lebar 5 –
10 mm.
- See more at: http://orienttaking86.blogspot.co.id/2012/11/thalassia-hemprichii_25.html#sthash.VAw8WjDe.dpuf
merupakan salah satu jenis lamun yang tumbuh di perairan tropik
dan penyebarannya cukup luas (Thomascik et. al, 1997). Menurut
Kiswara (1992) lamun jenis ini sangat umum dan banyak ditemukan di daerah
rataan terumbu, baik yang tumbuh sendiri-sendiri (monospesifik) maupun yang
tumbuh bersama-sama dengan lamun jenis lain atau tumbuhan lain (mixed
vegetasi).
Fortes (1993 dalam Latuconsina, 2002)
mengatakan bahwa T. hemprichii mempunyai rimpang (rhizoma)
yang berwarna coklat atau hitam dengan ketebalan 1 – 4 mm dan
panjang 3 – 6 cm. Setiap nodus ditumbuhi oleh satu akar dimana akar
dikelilingi oleh rambut kecil yang padat. Setiap tegakan mempunyai 2 – 5
helaian daun dengan apeks daun yang membulat, panjang 6 – 30 cm dan lebar 5 –
10 mm.
- See more at: http://orienttaking86.blogspot.co.id/2012/11/thalassia-hemprichii_25.html#sthash.VAw8WjDe.dpuf
merupakan salah satu jenis lamun yang tumbuh di perairan tropik
dan penyebarannya cukup luas (Thomascik et. al, 1997). Menurut
Kiswara (1992) lamun jenis ini sangat umum dan banyak ditemukan di daerah
rataan terumbu, baik yang tumbuh sendiri-sendiri (monospesifik) maupun yang
tumbuh bersama-sama dengan lamun jenis lain atau tumbuhan lain (mixed
vegetasi).
Fortes (1993 dalam Latuconsina, 2002)
mengatakan bahwa T. hemprichii mempunyai rimpang (rhizoma)
yang berwarna coklat atau hitam dengan ketebalan 1 – 4 mm dan
panjang 3 – 6 cm. Setiap nodus ditumbuhi oleh satu akar dimana akar
dikelilingi oleh rambut kecil yang padat. Setiap tegakan mempunyai 2 – 5
helaian daun dengan apeks daun yang membulat, panjang 6 – 30 cm dan lebar 5 –
10 mm.
- See more at: http://orienttaking86.blogspot.co.id/2012/11/thalassia-hemprichii_25.html#sthash.VAw8WjDe.dpuf
Sebaran Lamun ini termasuk dalam relatif sempit, dari daerah eulitoral sampai kedalaman 4 – 5 m, walaupun juga ditemukan pada kedalaman 30 m. sering merupakan spesies yang melimpah di daerah intertidal rataan terumbu karang yang menerima hempasan energi yang tinggi dengan substrat pasir dan pecahan-pecahan karang yang kasar. Pada prinsipnya jenis ini didapatkan di daerah subtidal dari pasang rendah sampai kedalaman 5 m, juga dapat tumbuh di daerah intertidal sampai pinggiran mangrove.
Penyebaran:
Thalassia hemprichii memiliki distribusi di kawasan Indo-Pasifik yang luas. Di Pasifik, ditemukan di selatan Jepang ke Taiwan, memperluas ke Hainan, Cina, Filipina, dan di seluruh Asia Tenggara. Hal ini juga terjadi di Australia utara dan di pulau-pulau Pasifik barat ke Kaledonia Baru dan Kepulauan Marshall.
Di Samudera Hindia, T. hemprichii ditemukan dari Australia pertengahan Barat ke Laut Timor, di sepanjang pantai selatan Indonesia melalui Laut Andaman; juga dari Coromandel Coast ke Pantai Malabar di India termasuk Lakshadweep dan Kepulauan Maladewa. Selain itu, juga ditemukan dari Oman ke bagian utara Afrika Selatan termasuk Laut Merah dan Teluk Aden serta Madagaskar dan pulau-pulau di Samudra Hindia barat.
Di Samudera Hindia, T. hemprichii ditemukan dari Australia pertengahan Barat ke Laut Timor, di sepanjang pantai selatan Indonesia melalui Laut Andaman; juga dari Coromandel Coast ke Pantai Malabar di India termasuk Lakshadweep dan Kepulauan Maladewa. Selain itu, juga ditemukan dari Oman ke bagian utara Afrika Selatan termasuk Laut Merah dan Teluk Aden serta Madagaskar dan pulau-pulau di Samudra Hindia barat.
Konservasi:
Aceh: Taman wisata Alam Pulau Weh
Aceh: Taman wisata Alam Pulau Weh
Sumber:
Comments
Post a Comment