Agathis dammara

Klasifikasi:
http://adf.ly/1aZhFk
Kingdom:
Division:
Class:
Order:
Family:
Genus:
Species:
A. dammara
Binomial:
Agathis dammara (Lamb.) Rich.
Nama Lain:
Indonesia : Damar Malolo, Damar Nunu (Celebes); Kalline, Kessi, Oeneela (Moluccas); mountain agathis, Amboina pitch tree; damar minyak, sanum, tesanum (Pah.); Celebes kauri, Indonesian kauri
English : Eastern Dammar
Filipina : Almaciga, baltic, saleng
- : -
Deskripsi:
Pohon damar (Agathis dammara (Lamb.) Rich.) adalah sejenis pohon anggota tumbuhan runjung (Gymnospermae) yang merupakan tumbuhan asli Indonesia.
Taksonomi Agathis masih belum mantap. Sejauh ini A. dammara dianggap sinonim dari A. celebica, dan dipisahkan dari A. alba (sinonim A. borneensis). Pada masa lalu, jenis-jenis ini saling tercampur atau dianggap sebagai sinonim. Akan tetapi ada pula pakar yang menganggap taksa-taksa itu sebagai variasi di bawah spesies. 
Nama damar digunakan pula untuk menyebut resin yang dihasilkan oleh jenis-jenis Shorea, Hopea, dan beberapa spesies dipterokarpa lainnya. Sementara, resin pohon damar disebut kopal
Nama kayu damar digunakan dalam perdagangan untuk menyebut kayu yang dihasilkan oleh jenis-jenis Araucaria. Sementara kayu pohon damar diperdagangkan sebagai kayu agatis.
Ciri-ciri:
Akar
Tunggang
Daun
Daun berbentuk jorong, 6–8 × 2–3 cm, meruncing ke arah ujung yang membundar. Tulang daun sejajar dan banyak.
Biji/Buah
runjung biji masak berbentuk bulat telur, 9–10,5 × 7,5–9,5 cm.
Batang
Pohon yang besar, tinggi hingga 65 m; berbatang bulat silindris dengan diameter yang mencapai lebih dari 1,5 m. Pepagan luar keabu-abuan dengan sedikit kemerahan, mengelupas dalam keping-keping kecil.
Bunga
Majemuk, berumah satu, bunga jantan bertumpuk pada tunas yang muda, silindris, ujung runcing, bersisik, merah kecoklatan. Runjung serbuk sari masak 4–6 × 1,2–1,4 cm;

Damar tumbuh secara alami di hutan hujan dataran rendah sampai ketinggian sekitar 1.200 m dpl. Namun di Jawa, tumbuhan ini terutama ditanam di pegunungan.

Penyebaran:
Damar menyebar di Maluku, Sulawesi, hingga ke Filipina (Palawan dan Samar).
Konservasi:
Sumber:

Comments