Unit
Pelaksana Teknis
|
:
|
BKSDA Nusa Tenggara Barat
|
Propinsi
|
:
|
Nusa Tenggara Barat
|
Kabupaten
|
:
|
Sumbawa Besar
|
Luas
(Hektar)
|
:
|
2.600,00
|
No. SK
|
:
|
Surat Keputusan Menteri Kehutanan no 22/Kpts-VI/1998
|
Tanggal SK
|
:
|
7 Januari 1998
|
KEADAAN FISIK KAWASAN
Secara administrasi, Taman Wisata Alam Pulau Satonda wilayah Desa Nangamiro, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat.
Pada tahun 1984, 1989 dan 1996, Ilmuan eropa, Stephan Kempe dan Josef Kazmierczak meneliti Danau Satonda. Hasil penelitian mereka menyebutkan bahwa Satonda adalah fenomena langka karena airnya yang asin dengan tingkat kebasaan (alkalinitas) sangat tinggi dibandingkan air laut umumnya. Keduanya berpendapat, basin Satonda muncul bersamaan dengan terbentuknya kawah tua yang berumur lebih dari 10.000 tahun lalu.
Secara administrasi, Taman Wisata Alam Pulau Satonda wilayah Desa Nangamiro, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat.
Pada tahun 1984, 1989 dan 1996, Ilmuan eropa, Stephan Kempe dan Josef Kazmierczak meneliti Danau Satonda. Hasil penelitian mereka menyebutkan bahwa Satonda adalah fenomena langka karena airnya yang asin dengan tingkat kebasaan (alkalinitas) sangat tinggi dibandingkan air laut umumnya. Keduanya berpendapat, basin Satonda muncul bersamaan dengan terbentuknya kawah tua yang berumur lebih dari 10.000 tahun lalu.
POTENSI BIOTIK KAWASAN
Ekosistem;
- Gunung:-
- Danau: -
- Sungai:-
jenis flora yang menjadi kekayaan laut sekitar pulau vukanis ini adalah ketapang (Terminalia catappa), pandan laut (Pandanus tectorius), beringin (Ficus sp), waru laut (Hibiscus tiliaceus), nyamplung (Calophyllum inophyllum), Mentigi (Pempis sp) dan asam (Tamarindus indica).
Berikut rincian flora di wilayah konservasi ini:
Endemik: -
Lumut ===> click here
Rumput ===> click here
Paku-pakuan ===> click here
Semak ===> click here
Berkayu ===> click here
Mangrove ===> click here
Fauna;Fauna terdapat diantara nya Kera abu-abu (Macaca fascicularis), Elang Bondol (Haliastur indus), Burung Gosong (Megapodius reinwrdt), selain itu juga terdapat penyu sisik (Eretmochelys imricata).
Berikut rincian fauna yang diidentifikasi di wilayah konservasi ini:
Endemik: -
Amfibi ===> click here
Burung:
-Burung Biasa ===> click here
-Burung Penyanyi ===> click here
Ikan ===> click here
Insect ===> click here
Mamalia ===> click here
Reptil ===> click here
Terumbu Karang ===> click here
Location:
Sumber:
Endemik: -
Amfibi ===> click here
Burung:
-Burung Biasa ===> click here
-Burung Penyanyi ===> click here
Ikan ===> click here
Insect ===> click here
Mamalia ===> click here
Reptil ===> click here
Terumbu Karang ===> click here
Location:
koordinat: -8.1097142,117.6775971 |
Comments
Post a Comment