Breaking News
recent

Taman Wisata Alam (Laut) Pulau Pombo; Maluku

Unit Pelaksana Teknis
:
BKSDA Maluku
Propinsi
:
Maluku
Kabupaten
:
Maluku Tengah
Luas (Hektar)
:
998,00
No. SK
:
Surat Keputusan Menhut No 392/Kpts-VI/1996      
Tanggal SK
:
30 Juli 1999
KEADAAN FISIK KAWASAN
Secara administratif, Taman Wisata Alam Laut Pulau Pombo Terletak di Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah, Propinsi Maluku.
Keadaan topografi pada umumnya datar dengan kelerengan berkisar 0,5% dengan titik tertinggi mencapai 0-4 m dpl. Daratan TWA P. Pombo tersusun dan terbentuk dari tanah podsolik, berpasir, dan berbatu karang dan barus.
Iklim Pulau Pombo dipengaruhi kawasan perairan di sekitarnya yaitu Laut Banda dan Samudera Indonesia. Musim kemarau terjadi apabila bertiup angin timur yaitu Bulan Mei sampai dengan Bulan September. Musim hujan terjadi pada Bulan November sampai Bulan Maret pada saat bertiup angin barat. Musim pancaroba terjadi pada Bulan April dan Bulan Oktober. Curah hujan rata-rata 30,2 -31,8 mm dengan suhu maksimum 32'C dan suhu minimum 27'C dengan kelembaban udara rata-rata 64,7 %.

POTENSI BIOTIK KAWASAN
Ekosistem;

  • Gunung:-
  • Danau: -
  • Sungai:-
Flora;
Identifikasi sementara di kawasan ini yaitu: Kayu Marsegu (Nauclea orientalis), Croton sp., Salimuli (Cordia subcordata), Gumira Pantai (Premna corymbosa), Sayur Putih (Pisonia alba), Kayu Mata Ikan (Hernandia peltata), Hutung (Barringtonia asiatica), Beringin (Ficus benjamina), Ketapang (Terminalia catappa) dan Dadap (Erythrina variegata).
Berdasarkan tipe vegetasi, Pulau Pombo termasuk tipe hutan vegetasi pantai dengan jenis pohon dan flora yang bervariasi dengan strata yang tidak sempurna. Strata teratas membentuk tajuk hutan terdiri atas pohon-pohon yang dapat mencapai ketinggian 30 m, strata terbawah terdiri dari perdu/anakan pohon. Jenis yang banyak dijumpai antara lain Kayu Besi (Intsia bijuga), Cemara Laut (Casuarina sp.), Pule (Alstonia scholaris), Bakau (Rhizoporasp.), Kira-kira (Xylocarpus granatum), Ketapang (Terminalia cattapa), Linggua Pantai (Pterocarpus indicus), Galala dan lain-lain.
Berikut rincian flora yang teridentifikasi:
Endemik: -
Lumut ===> click here
Rumput ===> click here
Paku-pakuan ===> click here
Semak ===> click here
Berkayu ===> click here
Mangrove ===> click here  
Fauna;
Identifikasi sementara di kawasan ini yaitu: Kawasan konservasi ini juga merupakan tempat singgah dan bersarang salah satu jenis burung khas/endemik Maluku yaitu Burung Pombo (Ducula bicolor) dan berbagai jenis burung lainnya. Selain itu juga ditemukan beberapa jenis burung laut antara lain Raja Udang (Alcedinidae), Gangsa Batu Muka Biru (Sula dactylatra), Kuntul Karang (Egretta sacra).
Jenis mamalia yang ditemukan, antara lain : Tikus Hutan (Pogonomelomys), sedangkan jenis reptil yang ditemukan adalah Ular Sanca (Phyton morulus), Kadal Panana (Triliqua gigas) dan Biawak Coklat (Varanus gouldi).
Keanekaragaman keberadaan satwa laut di kawasan konservasi ini, antara lain Ikan Puri (Stolephorus sp.), Momar (Decapterus sp.), Komu (Auxis thzard), Lema (Rastreliger kanagurta), jenis-jenis Lolasi (Caesionidae) serta moluska seperti Kima (Tridacnidae), Bia jalang (Strombus luhuanus), Lola (Trochus niloticus), Bia kambing (Lambis sp.), Bia gengge (Nautilus pompilius), Japing-japing (Pinctada margaritifera) dan jenis lain dari Cypreanidae, Strombidae, dan Connidae. Dari jenis-jenis moluska tersebut ada beberapa jenis yang langka atau sudah dilindungi berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor : 7 Tahun 1999 seperti Kima (Tridacnidae), Lola (Trochus niloticus), Bia gengge (Nautilus pompilius) dan Triton trompet (Charonnia tritonis).
Berikut rincian fauna yang diidentifikasi di wilayah konservasi ini:
Endemik: -
Amfibi ===> click here
Burung:
-Burung Biasa ===> click here
-Burung Penyanyi ===> click here
Ikan ===> click here
Insect ===> click here
Mamalia ===> click here
Reptil ===> click here
Terumbu Karang ===> click here
Location:


koordinat: -3.5304682,128.3419247
Sumber:
Download:
  • -

No comments:

Post a Comment

Powered by Blogger.