Unit
Pelaksana Teknis
|
:
|
BKSDA Nusa Tenggara Barat
|
Propinsi
|
:
|
Nusa Tenggara Barat
|
Kabupaten
|
:
|
Sumbawa
|
Luas
(Hektar)
|
:
|
23.031
|
No. SK
|
:
|
Surat Keputusan Menteri Pertanian Nomor 756/Kpts/Um/10/1982
|
Tanggal SK
|
:
|
12 Oktober 1982
|
Pulau Moyo secara
Administratif berada di Desa Labuan Aji dan Desa Sebotok Kecamatan
Labuhan Badas, Kabupaten Sumbawa Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Iklim di Pulau Moyo umumnya beriklim tropis, Curah hujan antara 1250
mm/th di daerah rendah dan 1500-2000 mm/th di daerah dataran tinggi.
Jenis tanah Regosol kelabu dan Litosol bahan induk abu vulkanis
intermediate. Keadaan perairan di Taman Wisata Alam Laut Pulau Moyo
mempunyai dasar perairan yang landai. Wilayah dasar perairan yang
dangkal umumnya ditumbuhi berbagai jenis koloni karang dengan pola
penyebaran yang bervariasi antara mengelompok dan patchy coral serta
merupakan habitat berbagai biota karang. Selain itu dibagian antara
koloni karang yang kosong merupakan substrat berpasir sedikit berbatu.
Kondisi airnya secara umum jernih dan khususnya dibagian yang dangkal
penetrasi sinar matahari dapat mencapai dasar perairan, hal tersebut
memungkinkan pertumbuhan berbagai biota dasar perairan menjadi subur.
Adapun pola arus nampaknya cenderung dipengaruhi oleh keadaan laut
sekitarnya seperti cuaca, tinggi gelombang dan pasang surut. Selain itu
di bagian selatan Pulau moyo arus laut umumnya relatif deras mengingat
daerah tersebut merupakan selat antara Pulau Moyo dan daratan Pulau
Sumbawa.
POTENSI BIOTIK KAWASAN
Flora;
Flora yang terdapat di SM Tanjung Santigi yaitu Ketapang (Terminalia catappa), Waru laut (Hibiccus tiliaccous), Sagu (Metrosideros sagum), Nipa (Nipa fruticans), Pandan (Pandanus sp.), Vegetasi hutan bakau, Kelapa, dan lain-lain.
Fauna;
Selain satwa yang telah ditetapkan sebagai satwa buru seperti Rusa timor ( Cervus timorensis ), Sapi liar ( Bos javanicus ) dan Babi hutan (Sus sp), berbagai jenis burung yang tergolong langka dan dilindungi Undang – undang juga terdapat disini seperti Kakatua kecil jambul kuning (Cacatua sulphurea), Burung Gosong (Megapodius reinwartditii), Koakiau (Philemon buceroides), Beo Sumbawa (Gracula religiosa venerate) serta berbagai jenis burung lainnya seperti Punglor (Zoothera sp), Ayam Hutan (Gallus sp), Elang bondol ( Haliastur Indus ) dan sebagainya.
POTENSI BIOTIK KAWASAN
Flora;
Flora yang terdapat di SM Tanjung Santigi yaitu Ketapang (Terminalia catappa), Waru laut (Hibiccus tiliaccous), Sagu (Metrosideros sagum), Nipa (Nipa fruticans), Pandan (Pandanus sp.), Vegetasi hutan bakau, Kelapa, dan lain-lain.
Fauna;
Selain satwa yang telah ditetapkan sebagai satwa buru seperti Rusa timor ( Cervus timorensis ), Sapi liar ( Bos javanicus ) dan Babi hutan (Sus sp), berbagai jenis burung yang tergolong langka dan dilindungi Undang – undang juga terdapat disini seperti Kakatua kecil jambul kuning (Cacatua sulphurea), Burung Gosong (Megapodius reinwartditii), Koakiau (Philemon buceroides), Beo Sumbawa (Gracula religiosa venerate) serta berbagai jenis burung lainnya seperti Punglor (Zoothera sp), Ayam Hutan (Gallus sp), Elang bondol ( Haliastur Indus ) dan sebagainya.
Di beberapa tempat seperti air manis dan tanjung pasir terdapat goa –
goa yang merupakan habitat dari kalelawar dan burung wallet ( Collocalia sp)
Comments
Post a Comment