Klasifikasi:
 |
Kingdom:
|
|
Division:
|
||
class:
|
||
Order:
|
||
Family:
|
Sphagnaceae | |
Genus:
|
Sphagnum L. | |
Species:
|
-
|
|
Binomial:
|
- |
Deskripsi:
Sphagnum adalah genus dari sekitar 120 spesies lumut, umumnya dikenal sebagai gambut. Akumulasi
Sphagnum dapat menyimpan air, karena keduanya ketika hidup maupun mati
dapat menahan sejumlah besar air di dalam sel mereka; tanaman dapat memegang 16-26 kali air sebanyak berat kering mereka, tergantung pada spesies. Sel-sel kosong membantu mempertahankan air dalam kondisi kering. Oleh
karena itu, sebagai sphagnum, dapat perlahan-lahan menyebar
ke kondisi kering, membentuk mires lebih besar, baik mengangkat rawa
dan selimut rawa. akumulasi
gambut ini kemudian memberikan habitat bagi berbagai macam tanaman
lahan gambut, termasuk sedges dan semak ericaceous, serta anggrek dan
tanaman karnivora.
Sphagnum dan gambut terbentuk dari bahan yang tidak mudah busuk karena senyawa fenolik tertanam di dinding sel lumut ini. Selain
itu, rawa, seperti semua lahan basah, mengembangkan kondisi tanah
anaerob, yang menghasilkan pembusukan anaerob lebih lambat daripada aksi
mikroba aerobik. Gambut juga dapat mengasamkan sekitarnya dengan mengambil kation, seperti kalsium dan magnesium, dan melepaskan ion hidrogen. Dalam kondisi yang tepat, gambut dapat terakumulasi hingga kedalaman beberapa meter. spesies yang berbeda dari Sphagnum memiliki batas toleransi yang
berbeda untuk banjir dan pH, sehingga salah satu lahan gambut mungkin
memiliki sejumlah spesies Sphagnum yang berbeda.Tumbuhan
lumut gambut individu terdiri dari batang utama, dengan cluster diatur
ketat dari fasikula cabang biasanya terdiri dari dua atau tiga cabang
menyebar dan dua sampai empat cabang menggantung. Bagian atas tanaman, atau capitulum, memiliki cluster kompak cabang muda. Sepanjang batang daun tersebar dari berbagai bentuk, daun batang bernama; bentuk bervariasi sesuai dengan spesies. Daun terdiri dari dua jenis sel; kecil, hijau, sel-sel hidup (sel chlorophyllose), dan besar, yang jelas, struktur, sel-sel mati (sel hialin). Yang terakhir memiliki kapasitas air yang cukup besar.
Berikut beberapa spesies dari genus sphagnum, yaitu:
- Sphagnum affine Renauld & Cardot
- Sphagnum angustifolium (Warnst.) C.E.O. Jensen
- Sphagnum capillifolium (Ehrh.) Hedw.
- Sphagnum cuspidatum Ehrh. ex Hoffm.
- Sphagnum falcatulum Besch.
- Sphagnum fallax H. Klinggr.
- Sphagnum fimbriatum Wilson
- Sphagnum fuscum (Schimp.) H. Klinggr.
- Sphagnum girgensohnii Russow
- Sphagnum inretortum H.A. Crum
- Sphagnum leucobryoides T. Yamag., Seppelt & Z. Iwats.
- Sphagnum macrophyllum Bernh. ex Brid.
- Sphagnum magellanicum Brid.
- Sphagnum novae-caledoniae Paris & Warnst.
- Sphagnum palustre L.
- Sphagnum robustum (Warnst.) Roll
- Sphagnum russowii Warnst.
- Sphagnum sericeum Müll. Hal.
- Sphagnum squarrosum Crome
No comments:
Post a Comment