Breaking News
recent

Adiantum capillus-veneris

Klasifikasi:
http://adf.ly/1azdwa
Kingdom:
Division:
class:
Order:
Family:
Pteridaceae
Genus:
Adiantum
L.
Species:
A. capillus-veneris
Binomial:
Adiantum capillus-veneris
L.
Nama Lain
:
Indonesia: paku-Suplir(id);
Inggris: Southern maidenhair fern; outhern maidenhair fern; black maidenhair fern; maidenhair fern; venus hair fern

Deskripsi:
Adiantum capillus-veneris adalah spesies pakis dalam genus Adiantum dengan distribusi di seluruh dunia sub kosmopolitan. Hal ini dibudidayakan sebagai pakis taman populer dan houseplant.
Adiantum capillus-veneris ditemukan di daerah beriklim sedang dari suhu hangat untuk tropis, di mana kadar air yang tinggi tetapi tidak jenuh, dalam lembab, pasir kering, tanah liat atau batu kapur, termasuk hutan hujan, semak dan hutan, hutan konifer, gurun tebing merembes, dan mata air. Selain itu, sering dapat dilihat tumbuh di lembab, terlindung dan berbayang batu pasir atau formasi batu kapur, umumnya menghadap ke selatan di belahan bumi selatan, menghadap utara di utara, atau di ngarai.
Adiantum capillus-veneris tumbuh dari 6 sampai 12 inch (15 sampai 30 cm); daun yang timbul dalam kelompok dari merayap rimpang 8-27,5 inch (20 sampai 70 cm) tinggi, dengan sangat halus, daun hijau muda banyak dibagi menjadi pinnae 0,2-0,4 inch (5 sampai 10 mm) panjang dan luas; yang pakis rachis hitam dan kurus.

Penyebaran:
Adiantum capillus-veneris Terjadi di seluruh Afrika di tempat-tempat lembab oleh sungai. Pada tebing batu pasir lembab tumbuh di tempat teduh penuh atau parsial, bahkan ketika tidak terlindungi.
Adiantum capillus-veneris adalah asli ke bagian selatan Amerika Serikat dari California ke pantai Atlantik, melalui Meksiko dan Amerika Tengah, Amerika Selatan. Hal ini juga asli Eurasia, Levant di Asia Barat, dan Australasia. Ada dua kejadian terpisah di bagian utara dari Amerika Utara: di Cascade Springs di Black Hills of South Dakota dan Fairmont Hot Springs, British Columbia. Dalam kedua kasus, iklim mikro hangat yang dibuat oleh mata air panas mineral memungkinkan pertumbuhan tanaman jauh di utara dari rentang normal.

Konservasi:
Aceh: Taman Wisata Alam (Laut) Pulau Weh
 

Sumber:

Bhre Polo

Bhre Polo

No comments:

Post a Comment

Powered by Blogger.