 |
Kingdom:
|
|
Phylum:
|
||
Class:
|
||
Order:
|
||
Family:
|
||
Genus:
|
Stenella | |
Species:
|
S. attenuata | |
Binomial:
|
Stenella attenuata (Gray, 1846) |
| Indonesia | : | Lumba-lumba totol |
| English | : | Pantropical Spotted Dolphin, Bridled Dolphin, Narrow-snouted Dolphin, spotted Dolphin |
| French | : | Dauphin Tacheté Pantropical |
| Spanish | : | DelfÃn Manchado, DelfÃn Pintado |
Stenella attenuata adalah spesies lumba-lumba dalam keluarga Delphinidae yang ditemukan di lautan beriklim sedang dan tropis. Lumba-lumba ini sekarang merupakan salah satu spesies lumba-lumba yang paling banyak di dunia.
Spesies ini pertama kali dijelaskan oleh John Gray pada tahun 1846. Analisis awal Gray termasuk spesies yang terdapat di Atlantik, mereka sekarang dianggap sebagai spesies terpisah. Kedua genus dan nama tertentu berasal dari kata Latin yang berarti tipis atau menipis.
Stenella attenuata cukup bervariasi secara signifikan dalam ukuran dan warna di seluruh jangkauan. Pembagian yang paling signifikan adalah antara varietas pesisir dan pelagis. Bentuk pesisir lebih besar dan Totol nya lebih banyak. (Kedua bentuk telah dibagi menjadi subspesies hanya dalam populasi Pasifik timur).
Bintik-bintik adalah karakteristik yang mendefinisikan pada lumba-lumba dewasa, meskipun individu dewasa umumnya berwarna seragam dan rentan terhadap kebingungan dengan lumba-lumba hidung Botol. Populasi disekitar Teluk Meksiko mungkin relatif tempat bebas bahkan di masa dewasa.
Secara garis besar, lumba-lumba memiliki paruh panjang dan tipis. Rahang atas dan bawah yang berwarna pucat, namun dipisahkan dengan warna "bibir" putih tipis . Dagu, leher, dan perut berwarna putih pucat abu-abu di sejumlah tempat. Sisi-sisi yang dipisahkan menjadi tiga band yang berbeda warna, yang paling muda di bagian bawah, diikuti dengan abu-abu strip tipis di tengah panggul, dan kembali abu-abu gelap. Sirip punggung cekung tinggi yang berwarna sama. Stok ekor tebal sesuai dengan warna band dibagian tengah.
Lumba-lumba totol pantropical sangat aktif dan cenderung membuat lompatan-lompatan heboh di laut.
Penyebaran:Stenella attenuata cukup bervariasi secara signifikan dalam ukuran dan warna di seluruh jangkauan. Pembagian yang paling signifikan adalah antara varietas pesisir dan pelagis. Bentuk pesisir lebih besar dan Totol nya lebih banyak. (Kedua bentuk telah dibagi menjadi subspesies hanya dalam populasi Pasifik timur).
Bintik-bintik adalah karakteristik yang mendefinisikan pada lumba-lumba dewasa, meskipun individu dewasa umumnya berwarna seragam dan rentan terhadap kebingungan dengan lumba-lumba hidung Botol. Populasi disekitar Teluk Meksiko mungkin relatif tempat bebas bahkan di masa dewasa.
Secara garis besar, lumba-lumba memiliki paruh panjang dan tipis. Rahang atas dan bawah yang berwarna pucat, namun dipisahkan dengan warna "bibir" putih tipis . Dagu, leher, dan perut berwarna putih pucat abu-abu di sejumlah tempat. Sisi-sisi yang dipisahkan menjadi tiga band yang berbeda warna, yang paling muda di bagian bawah, diikuti dengan abu-abu strip tipis di tengah panggul, dan kembali abu-abu gelap. Sirip punggung cekung tinggi yang berwarna sama. Stok ekor tebal sesuai dengan warna band dibagian tengah.
Lumba-lumba totol pantropical sangat aktif dan cenderung membuat lompatan-lompatan heboh di laut.
Tiga subspesies diakui dalam survei Rice 1998 taksonomi cetacean. Dua di antaranya belum secara resmi diberi nama.
Aceh: Taman Wisata Alam Pulau Weh;- S.a subspesies A, bentuk lepas pantai ditemukan di Pasifik timur
- S.a subspecies B, bentuk ditemukan di sekitar Kepulauan Hawaii
- S.a graffmani, ditemukan di pesisir dari Meksiko ke Peru
- S.a attenuata
Sumber:
No comments:
Post a Comment