Breaking News
recent

Nisaetus bartelsi

Klasifikasi;
http://cdn1.arkive.org/media/48/480D4FAB-A3E2-4088-8DB4-058DB313D013/Presentation.Large/Wallaces-hawk-eagle-pair.jpg
Kingdom:
Phylum:
Class:
Order:
Family:
Genus:
Species:
N. bartelsi
Binomial:
Nisaetus bartelsi
Stresemann, 1924
Nama Lain; Elang Jawa (Javan hawk-eagle)
Deskripsi;
Elang Jawa (Nisaetus bartelsi) adalah burung carnivora dari keluarga Accipitridae. Elang Jawa menyukai ekosistem hutan hujan tropis yang selalu hijau, di dataran rendah maupun pada tempat-tempat yang lebih tinggi. Mulai dari wilayah dekat pantai sampai ke hutan-hutan pegunungan bawah dan atas hingga ketinggian 2.200 m dan kadang-kadang 3.000 mdpl.
Pada umumnya tempat tinggal elang jawa sukar untuk dicapai, meski tidak selalu jauh dari lokasi aktivitas manusia. Agaknya burung ini sangat tergantung pada keberadaan hutan primer sebagai tempat hidupnya. Walaupun ditemukan elang yang menggunakan hutan sekunder sebagai tempat berburu dan bersarang, akan tetapi letaknya berdekatan dengan hutan primer yang luas.
Elang yang bertubuh sedang sampai besar, langsing, dengan panjang tubuh antara 60-70 cm (dari ujung paruh hingga ujung ekor). Kepala berwarna coklat kemerahan (kadru), dengan jambul yang tinggi menonjol (2-4 bulu, panjang hingga 12 cm) dan tengkuk yang coklat kekuningan (kadang nampak keemasan bila terkena sinar matahari). Jambul hitam dengan ujung putih; mahkota dan kumis berwarna hitam, sedangkan punggung dan sayap coklat gelap. Kerongkongan keputihan dengan garis (sebetulnya garis-garis) hitam membujur di tengahnya. Ke bawah, ke arah dada, coret-coret hitam menyebar di atas warna kuning kecoklatan pucat, yang pada akhirnya di sebelah bawah lagi berubah menjadi pola garis (coret-coret) rapat melintang merah sawomatang sampai kecoklatan di atas warna pucat keputihan bulu-bulu perut dan kaki. Bulu pada kaki menutup tungkai hingga dekat ke pangkal jari. Ekor kecoklatan dengan empat garis gelap dan lebar melintang yang nampak jelas di sisi bawah, ujung ekor bergaris putih tipis. Betina berwarna serupa, sedikit lebih besar.
Iris mata kuning atau kecoklatan; paruh kehitaman; sera (daging di pangkal paruh) kekuningan; kaki (jari) kekuningan. Burung muda dengan kepala, leher dan sisi bawah tubuh berwarna coklat kayu manis terang, tanpa coretan atau garis-garis.
Penyebaran di Indonesia;
Salah satu spesies elang berukuran sedang yang merupakan endemik di Pulau Jawa, diantaranya dapat ditemukan di Jakarta, Jawa Barat, Banten, DI Yogyakarta, Jawa Tengah dan Jawa Timur
Selain itu, Burung ini juga bisa ditemukan di Taman Nasional Ujung Kulon dan Taman Nasional Meru Betiri.
Sejak tahun 1992, burung elang ini ditetapkan sebagai maskot satwa langka Indonesia.
Sumber; 
Bhre Polo

Bhre Polo

No comments:

Post a Comment

Powered by Blogger.