Nasalis larvatus

Klasifikasi;
http://imgc.allpostersimages.com/images/P-473-488-90/78/7801/NTR5300Z/posters/louise-murray-dominant-male-proboscis-monkey-nasalis-larvatus-in-aggressive-display-to-other-males.jpg
Kingdom:
Phylum:
Class:
Order:
Family:
Subfamily:
Genus:
Nasalis
É. Geoffroy, 1812
Species:
N. larvatus
Binomial:
Nasalis larvatus
Wurmb, 1787
Nama Lain; Bekantan, monyet belanda, The proboscis monkey, long-nosed monkey.
Deskripsi;
Nasalis larvatus atau Bekantan adalah sejenis monyet dalam genus Nasalis. Monyet ini termasuk mamalia folivore(pemakan daun) musiman dan frugivora(pemakan buah) serta pemakan serangga tingkat rendah.
Habitat Bekantan tersebar di hutan bakau, rawa dan hutan pantai, dan menghabiskan sebagian waktunya di atas pohon dan hidup dalam kelompok-kelompok yang berjumlah antara 10 sampai 32 monyet. 
Ciri-ciri utama yang membedakan bekantan dari monyet lainnya adalah hidung panjang dan besar yang hanya ditemukan di spesies jantan. Fungsi dari hidung besar pada bekantan jantan masih tidak jelas, namun ini mungkin disebabkan oleh seleksi alam. Monyet betina lebih memilih jantan dengan hidung besar sebagai pasangannya. 
Bekantan jantan berukuran lebih besar dari betina. Ukurannya dapat mencapai 75 cm dengan berat mencapai 24 kg. Monyet betina berukuran 60 cm dengan berat 12 kg. Spesies ini juga memiliki perut yang besar, sebagai hasil dari kebiasaan mengonsumsi makanannya. Selain buah-buahan dan biji-bijian, bekantan memakan aneka daun-daunan, yang menghasilkan banyak gas pada waktu dicerna. Ini mengakibatkan efek samping yang membuat perut bekantan jadi membuncit.
Penyebaran di Indonesia;
Bekantan menyebar di pulau Borneo (Kalimantan, Sabah, Serawak dan Brunai). 
Bekantan adalah maskot dari Provinsi Kalimantan Selatan.
Sumber; 
<<< back Fauna 

Comments