Breaking News
recent

Taman Wisata Alam Danau Matano; Sulawesi Selatan

Unit Pelaksana Teknis
:
BKSDA Sulawesi Selatan
Propinsi
:
Sulawesi Selatan
Kabupaten
:
Luwu Timur
Luas (Hektar)
:
16.408
No. SK
:
Surat Keputusan Menteri Kehutanan RI No. 274/Kpts/Um/4/1979   
Tanggal SK
:
24 April 1979
KEADAAN FISIK KAWASAN
Secara administratif, TWA Danau Matano berada pada 2 wilayah pemerintahan yaitu Kecamatan Nuha dan Kecamatan Soroako Kabupaten Luwu Timur.
Danau Matano memiliki kedalaman 595 m atau letak dasar danaunya berada pada 203 m di bawah permukaan laut. Luas Danau Matano 16.408 hektar dengan sumbu memanjang 28 km pada arah timur barat.
Curah hujan tahunan rata-rata adalah 2.784 mm.

POTENSI BIOTIK KAWASAN
Ekosistem;

  • Gunung:-
  • Danau: -
  • Sungai:-  
Flora;
Identifikasi sementara di Danau Matano memiliki 7 spesies tanaman endemik. Syamsiah dkk. dari Universitas Negeri Makassar telah mengidentifikasi 3 jenis tumbuhan pinang-pinangan (Hydriastele) yang masuk dalam kategori endemik. H.C. Hopkins menyatakan bahwa Weinmannia devogelii H.C. Hopkins merupakan tumbuhan endemik Danau Matano. 
Berikut rincian flora di kawasan konservasi ini:
Endemik: -
Lumut ===> click here
Rumput ===> click here
Paku-pakuan ===> click here
Semak ===> click here
Berkayu ===> click here
Mangrove ===> click here
Fauna;
Identifikasi sementara di Danau Matano memiliki 6 spesies kerang (Tylomelania), 3 spesies kepiting (Gecarcinucidae), 6 spesies udang dan 10 spesies ikan bersirip tajam (Thelmaterinidae). Salah satu spesies yang menarik adalah ikan butini (Glossogobius matanensis) yang hidup di dasar danau. Ikan Opudi (Telmatherina celebensis) termasuk salah satu ikan hias yang diperdagangkan baik dalam negeri maupu luar negeri. Nama dagang ikan ini adalah Celebes Rainbow Fish atau Celebes Sail Fish.
Mamalia; Cervus timorensis, Anoa quarlesi, Babyrousa babirussa, Sus celebensis, Strigocuscus celebensis, Rhyticeros cassidix, Penelopides exarhatus, dan lain sebagainya.
Reptil; Enhydris matannensis, Pecuk Ular Anhinga melanogaster, Buaya Crocodylus porosus dan Soa-soa Hydrosaurus amboinensis
Burung; Rhyticeros cassidix dan Penelopides exarhatus, burung maleo
Ikan: jenis ikan yang endemik, antara lain seperti Glossogobius matanensis, Telmatherina abendanoni, T. Bonti, T. Antoniae, Oryzias matanensis dan Dermogenys weberi. 
Berikut rincian fauna yang diidentifikasi di wilayah konservasi ini:
Endemik: -
Amfibi ===> click here
Burung:
-Burung Biasa ===> click here
-Burung Penyanyi ===> click here
Ikan ===> click here
Insect ===> click here
Mamalia ===> click here
Reptil ===> click here
Terumbu Karang ===> click here  
Location:


koordinat: -2.4979821,121.0645923
Sumber:
Bhre Polo

Bhre Polo

No comments:

Post a Comment

Powered by Blogger.