Taman Wisata Alam Baumata; Nusa Tenggara Timur

Unit Pelaksana Teknis
:
BKSDA Nusa Tenggara Timur
Propinsi
:
Nusa Tenggara Timur
Kabupaten
:
Kupang
Luas (Hektar)
:
87
No. SK
:
Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor 89/Kpts-II/1983 
Tanggal SK
:
2 Desember 1983
KEADAAN FISIK KAWASAN
Taman Wisata Alam Baumata terletak di daratan Timor. Secara administratif pemerintahan, ka­wasan ini berada di Kecamatan Taebenu Kabupaten Kupang.
Seperti halnya di tempat lain di Indonesia, di Kabupaten Kupang hanya dikenal dua musim yaitu musim kering dan musim hujan.
Pada bulan Juni sampai dengan September arus angin berasal dari Australia dan tidak banyak mengandung uap air sehingga mengakibatkan musim kemarau. Sebaliknya pada bulan Desember sampai Maret arus angin banyak mengandung uap air yang berasal dari Asia dan Samudera Pasifik sehingga terjadi musim hujan. Keadaan seperti ini berganti setiap setengah tahun setelah melewati masa peralihan pada bulan April sampai Mei dan Oktober sampai November. Mengingat Kab. Kupang dekat dengan Australia, arus angin yang banyak mengandung uap air dari Asia dan Samudera Pasifik sampai di wilayah Kabupaten Kupang kandungan uap airnya sudah berkurang yang mengakibatkan hari hujan di Kab. Kupang lebih sedikit dibanding wilayah yang dekat dengan Asia. Hal ini menjadikan Kab. Kupang sebagai wilayah yang tergolong kering di mana hanya 5 bulan (Januari s.d April dan Desember) yang keadaannya relatif basah dan 7 bulan sisanya relatif kering.
Jumlah curah hujan setahun bervariasi tiap bulan. Pada tahun 2008 jumlah curah hujan setahun tertinggi pada bulan Februari yaitu 851,4 mm dengan hari hujan sebanyak 26 hari. Rata-rata kelembaban udara di Kota Kupang tahun 2008 sebesar 75,08 persen, arah kecepatan angin E/13 knot dan tekanan udara 1.009,67 milibar. Rata-rata suhu udara tahun 2008 di atas 27,52'C dengan suhu minimum terjadi pada bulan Februari sebesar 29,9'C dan suhu maksimum terjadi pada bulan Oktober sebesar 35,2'C,

POTENSI BIOTIK KAWASAN
Ekosistem;
  • Gunung:-
  • Danau: -
  • Sungai:- 
Flora; 
Taman Wisata Alam Baumata memiliki vegetasi yang merupakan perwakilan tipe ekosistem hutan daratan sedang terletak pada ketinggian sekitar 60 meter di atas permukaan laut. Jenis-jenis flora yang terdapat di kawasan ini di antaranya; asam (Tamarindus indica), kesambi (Schleichera oleosa), jati (Tectona grandis), johar (Cassia siamea), Bambu (Bambusa sp), beringin (Ficus sp).
Berikut rincian flora di wilayah konservasi ini:
Endemik: -
Lumut ===> click here
Rumput ===> click here
Paku-pakuan ===> click here
Semak ===> click here
Berkayu ===> click here
Mangrove ===> click here
Fauna;
Jenis-jenis satwa liar yang dapat dijumpai di kawasan TWA Baumata antara lain adalah kera ekor panjang (Macaca fascicu­laris), biawak timor (Varanus titnorensis), Elang (Elanus sp), Ular sanca timor (Phyton timorensis), parkici timor (Trihcogolossus euteles), perkici dada kuning (Trichoglossus haematodus), srigunting (Dicrurus leucophaeus) dan Punglor/Anis Timor (Zoothera peronii).
Berikut rincian fauna yang diidentifikasi di wilayah konservasi ini:
Endemik: -
Amfibi ===> click here
Burung:
-Burung Biasa ===> click here
-Burung Penyanyi ===> click here
Ikan ===> click here
Insect ===> click here
Mamalia ===> click here
Reptil ===> click here
Terumbu Karang ===> click here  
Location:


koordinat: -10.2059586,123.6645189
Sumber:

Pdf:

Comments