Breaking News
recent

Taman Nasional (laut) Wakatobi; Sulawesi Tenggara

Unit Pelaksana Teknis
:
Balai Taman Nasional Wakatobi
Propinsi
:
Sulawesi Tenggara
Kabupaten
:
Wakatobi
Luas (Hektar)
:
1.390.000,00
No. SK
:
Surat Keputusan Menteri Kehutanan RI Nomor : 765/Kpts-II/2002
Tanggal SK
:
19 Agustus 2002
KEADAAN FISIK KAWASAN
Taman Nasional Wakatobi merupakan salah satu dari 50 Taman Nasional di Indonesia, yang terletak di kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara. Taman nasional ini ditetapkan pada tahun 2002, dengan total area 1,39 juta ha, menyangkut keanekaragaman hayati laut, skala dan kondisi karang; yang menempati salah satu posisi prioritas tertinggi dari konservasi laut di Indonesia. Kedalaman air di taman nasional ini bervariasi, bagian terdalam mencapai 1.044 meter di bawah permukaan air laut.
Berdasarkan administratif pemerintahan, wilayah Wakatobi terdiri dari 67 desa/kelurahan dan 8 (delapan) kecamatan dan masuk dalam wilayah Kabupaten Wakatobi Propinsi Sulawesi Tenggara.
Iklim di Kepulauan Wakatobi menurut Schmidt-Fergusson termasuk tipe C, dengan dua musim yaitu musim kemarau (musim timur: April – Agustus) dan musim hujan (musim barat: September – April). Suhu harian berkisar antara 19'C–34'C.

POTENSI BIOTIK KAWASAN
Ekosistem;
  • Gunung:-
  • Danau: -
  • Sungai:-
Flora;
Identifikasi sementara di kawasan ini yaitu: Sampai saat ini terdata 9 jenis lamun di Wakatobi yaitu : Haludule uninervis, H. pinifolia, Cymodocea rotundata, C. serrulata, Thalassodendron ciliatum, Syringodium isoetifolium, Enhalus acoroides, Thalassia hemprichii dan Halophila ovalis.
Berikut rincian flora di kawasan konservasi ini:
Endemik: -
Lumut ===> click here
Rumput ===> click here
Paku-pakuan ===> click here
Semak ===> click here
Berkayu ===> click here
Mangrove ===> click here
Fauna;
Identifikasi sementara di kawasan ini yaitu: Kekayaan jenis ikan yang dimiliki taman nasional ini sebanyak 93 jenis ikan konsumsi perdagangan dan ikan hias di antaranya: Argus bintik (Cephalopholus argus);Takhasang (Naso unicornis);Pogo-pogo (Balistoides viridescens); Ikan Napoleon (Cheilinus undulatus); Ikan merah (Lutjanus biguttatus); Baronang (Siganus guttatus); Amphiprion melanopus; Chaetodon specullum; Chelmon rostratus; Heniochus acuminatus; Lutjanus monostigma; Caesio caerularea
Selain itu, Paus dan lumba-lumba sering dijumpai dan kawasan ini merupakan salah satu jalur migrasi yang terbentang dari Philipina sampai ke Australia. Sampai saat ini tercatat ada 4 jenis paus yang terlihat di kawasan TNW yaitu Globicephala macrophyncus (short finned pilot whale/paus pemandu sirip pendek), Feresa attenuata (pygmy killer whale/paus pembunuh kerdil), Orcinus orca (paus pembunuh) dan Physeter macrocephalus (sperm whale/paus sperma).
Selain terdapat beberapa jenis burung laut seperti angsa-batu coklat (Sula leucogaster plotus), cerek melayu (Charadrius peronii), raja udang erasia (Alcedo atthis); juga terdapat tiga jenis penyu yang sering mendarat di pulau-pulau yang ada di taman nasional yaitu penyu sisik (Eretmochelys imbricata), penyu tempayan (Caretta caretta), dan penyu lekang (Lepidochelys olivacea).
Berikut rincian fauna yang diidentifikasi di wilayah konservasi ini:
Endemik: -
Amfibi ===> click here
Burung:
-Burung Biasa ===> click here
-Burung Penyanyi ===> click here
Ikan ===> click here
Insect ===> click here
Mamalia ===> click here
Reptil ===> click here
Terumbu Karang ===> click here
Location:


koordinat: -5.5634683,123.7903497
Sumber:
Download:
  • -
Bhre Polo

Bhre Polo

1 comment:

  1. Thanks for info, jangan lupa kunjungi website kami https://bit.ly/2QSyljA

    ReplyDelete

Powered by Blogger.