Breaking News
recent

Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai; Sulawesi Tenggara

Unit Pelaksana Teknis
:
Balai Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai
Propinsi
:
Sulawesi Tenggara
Kabupaten
:
Bombana; Kolaka; Kendari
Luas (Hektar)
:
105.194,00
No. SK
:
Surat Keputusan Menteri Kehutanan RI Nomor : 756/Kpts-II/1990
Tanggal SK
:
17 Desember 1990
KEADAAN FISIK KAWASAN
Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai adalah taman nasional yang terletak di provinsi Sulawesi Tenggara, Indonesia. Rawa Aopa Watumohai ditetapkan sebagai taman nasional pada tahun 1989, dan memiliki wilayah seluas 1.050 km². Ketinggian taman ini bervariasi dari di atas permukaan laut hingga ketinggian 981 m.Wilayah ini terletak di ujung Tenggara Pulau Sulawesi dengan batas di sebelah utara dengan wilayah kecamatan Tirawuta, Kabupaten Kolaka dan Kecamatan Lambuya dan Kecamatan Kendari, sebelah Timur dengan wilayah Kecamatan Lambuya dan Kecamatan Tinanggea, Kabupaten Kendari, sebelah Selatan dengan selat Tiworo dan wilayah Kecamatan Rumbia Kabupaten Buton dan di sebelah Barat dengan wilayah Kecamatan Ladongi Kabupaten Kolaka.
Menurut pembagian iklim berdasarkan Smitd dan Ferguson, kawasan taman nasional termasuk tipe iklim C dan D dengan curah hujan bervariasi antara 1.500 - 2.000 mm/thn dan temperatur rata-rata antara 23,3-30 C.
POTENSI BIOTIK KAWASAN
Ekosistem;

  • Gunung:-
  • Danau: -
  • Sungai:-
Flora;
Identifikasi sementara di kawasan ini yaitu: setidaknya tercatat 89 famili, 257 genus dan 323 spesies tumbuhan, diantaranya lara (Metrosideros petiolata), sisio (Cratoxylum formosum), kalapi (Callicarpa celebica), tongke (Bruguiera gimnorrhiza), lontar (Borassus flabellifer), dan bunga teratai (Victoria spp.).
Berikut rincian flora di kawasan konservasi ini:
Endemik: -
Lumut ===> click here
Rumput ===> click here
Paku-pakuan ===> click here
Semak ===> click here
Berkayu ===> click here
Mangrove ===> click here
Fauna;
Identifikasi sementara di kawasan ini yaitu: menjadi habitat berbagai jenis burung, tercatat 155 jenis burung ada di dalamnya, 32 jenis diantaranya tergolong langka dan 37 jenis tergolong endemik. Burung-burung tersebut antara lain maleo (Macrocephalon maleo), bangau tong-tong (Leptoptilos javanicus), bangau sandang lawe (Ciconia episcopus episcopus), raja udang kalung putih (Halcyon chloris chloris), kakatua putih besar (Cacatua galerita triton), elang-alap dada-merah (Accipiter rhodogaster rhodogaster), merpati hitam Sulawesi (Turacoena manadensis), dan punai emas (Caloena nicobarica), Terdapat satu jenis burung endemik di Sulawesi Tenggara yaitu kacamata Sulawesi (Zosterops consobrinorum). Burung tersebut tidak pernah terlihat selama puluhan tahun yang lalu, namun saat ini terlihat ada di Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai.
Jenis primata yang ada yaitu tangkasi/podi (Tarsius spectrum spectrum) dan monyet hitam (Macaca nigra nigra). Satwa langka dan dilindungi lainnya seperti anoa dataran rendah (Bubalus depressicornis), anoa pegunungan (B. quarlesi), soa-soa (Hydrosaurus amboinensis), kuskus kerdil (Strigocuscus celebensis celebensis), rusa (Cervus timorensis djonga), babirusa (Babyrousa babyrussa celebensis), dan musang Sulawesi (Macrogalidia musschenbroekii musschenbroekii).
Berikut rincian fauna yang diidentifikasi di wilayah konservasi ini:
Endemik: -
Amfibi ===> click here
Burung:
-Burung Biasa ===> click here
-Burung Penyanyi ===> click here
Ikan ===> click here
Insect ===> click here
Mamalia ===> click here
Reptil ===> click here
Terumbu Karang ===> click here
Location:


koordinat: -4.461297,121.5660932
Sumber:
Download:
  • -
Bhre Polo

Bhre Polo

No comments:

Post a Comment

Powered by Blogger.