Breaking News
recent

Suaka Margasatwa Tanjung Peropa; Sulawesi Tenggara

Unit Pelaksana Teknis
:
BKSDA Sulawesi Tenggara
Propinsi
:
Sulawesi Tenggara
Kabupaten
:
Kendari
Luas (Hektar)
:
38.937,00
No. SK
:
Surat Keputusan Menteri Kehutanan RI Nomor: 393/Kpts-II/1986
Tanggal SK
:
23 Desember 1986
KEADAAN FISIK KAWASAN
Secara administrasi pemerintahan, Suaka Tanjung Peropa terletak di desa Peropa, kecamatan Kaledupa Selatan, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara.
Latar belakang penunjukannya adalah karena kelompok hutan Tajung Peropa merupakan perwakilan ekosistem hutan hujan tropika dengan tipe vegetasi hutan non Dipterocarpaceae, hutan belukar, hutan pantai dan hutan bakau yang merupakan habitat jenis tumbuhan dan satwa liar yang dilindungi.
Suaka Margasatwa tanjung Peropa terletak pada ketinggian 0 – 900 m dpl dengan topografi bervariasi dari datar, landai, berbukit dan bergunung, kemiringan sampai dengan 45 %. Sedangkan jenis tanahnya adalah podzolik coklat terdapat dibagian Selatan kawasan. Bongkahan-bongkahan batu dengan diameter 30 cm sampai dengan 300 cm juga banyak dijumpai dikawasan ini terutama pada wilayah dekat pantai. Menurut peta geologi Indonesia tahun 1965, kawasan hutan Suaka margasatwa Tanjung Peropa memiliki formasi geologi terdiri dari batuan sedimen meozoikum tak dibedakan dan skiss hablur. Terdapat beberapa sungai yang berair sepanjang tahun, antara lain Sungai Ulusena, S. Roda, S. Meretumbo, S. Laonti, S. Amolengo dan Sungai Namu serta air terjun Moramo yang merupakan salah satu obyek wisata di Sulawesi Tenggara.

POTENSI BIOTIK KAWASAN  
Ekosistem;
  • Gunung:-
  • Danau: -
  • Sungai:-
Flora;
Identifikasi sementara di kawasan ini yaitu: Gito-gito (Diospyros pilosanthera); Bayur (Pterospermusa celebicum); Sisio (Cratoxylum formasum); Eha (Castanopsis buruana); Pololi (Quercus celebica); Ponto (Litsea firma); Kayu besi (Metrosideros petiolata); Holea (Clestantus sumatranus); Tombeuwa (Kjellbergiodendron celebicum); Tawamokora (Litsea sp); Tongke (Bruguiera gymnorrhiza); Bakau (Rhizophora apiculata); Tangir (Bruguiera caryophylloides); Anggrek (Grammatophylum scriptum Bl); Anggrek (Bulphyllum lepidum Bl); Anggrek (Dendrobium crumenatum Sw); Anggrek (Aerides odorata Lour); Anggrek Peropa (Vandopsis lissochiloides); Rotan (Calamus sp)
Berikut rincian flora di kawasan konservasi ini:
Endemik: -
Lumut ===> click here
Rumput ===> click here
Paku-pakuan ===> click here
Semak ===> click here
Berkayu ===> click here
Mangrove ===> click here
Fauna;
Identifikasi sementara di kawasan ini yaitu: Anoa dataran rendah (Bubalus depressicornis); Anoa pegunungan (Bubalus quarlessi); Babi hutan (Sus celebensis); Rusa Timor (Cervus timorensis); Monyet hitam Sulawesi (Macaca ochreata); Bajing (Callosciurus sp); Kus kus (Phalanger sp); Elang (Accipiter nanus/rhodogaster); Burung Madu sepah raja (Aethopyga siparaja); Artamus leucorhynchus; Bubut sulawesi (Centropus celebensis); Walet (Collocalia esculenta); Kepudang sungu sulawesi (Coracino morio); Cabai panggul kuning (Dicaeum aureolimbatun); Cabai panggul kelabu (Dicaeum celebicum); Merpati (Ducula luctuosa); Pergam (Ducula rosaceae); Ayam hutan (Gallus gallus); Raja Udang (Halcyon malanorhyncha); Elang bandol (Haliastur indus); Tepekong jambul (Hemiprocne longipennis); Kehicap ranting (Hypothymis azurea puella); Kapasan sulawesi (Lalage leucopygialis); Serindit (Loriculus exilis); Kabatiti (Loriculus stigmatus); Uncal ambon (Macropygia amboinensis); Pelatuk besi (Mulleripicus fulvus); Beruang Madu sriganti (Nectarinia jugularis); Kunggurio (Oriolus chinensis); Burung hantu (Otus manadensis); Kangkareng sulawesi (Penelopides exarhatus); Kring-kring bukit (Prioniturus platurus); Merpati hutan (Ptinopusmelanospila); Rangkong Sulawesi (Rhyticeros cassidix); Sallirallus torquatus; Jarak tunggir merah (Scissirostrum dubium); Elang (Spilornis rufipectus); Blibong pendeta (Streptoccita albicollis); Nuri Sulawesi (Tanygnathus sumatranus); Planduk Sulawesi (Trichastoma celebensis); Kasturi Sulawesi (Trychoglossus ornatus)
Berikut rincian fauna yang diidentifikasi di wilayah konservasi ini:
Endemik: -
Amfibi ===> click here
Burung:
-Burung Biasa ===> click here
-Burung Penyanyi ===> click here
Ikan ===> click here
Insect ===> click here
Mamalia ===> click here
Reptil ===> click here
Terumbu Karang ===> click here
Location:


koordinat: -5.5929386,123.7413704
Sumber:
Download:
Bhre Polo

Bhre Polo

No comments:

Post a Comment

Powered by Blogger.