Breaking News
recent

Suaka Margasatwa Pulau Dolangon; Sulawesi Tengah

Unit Pelaksana Teknis
:
BKSDA Sulawesi Tengah
Propinsi
:
Sulawesi Tengah
Kabupaten
:
Tolitoli
Luas (Hektar)
:
462,50
No. SK
:
Surat Keputusan Menteri Pertanian Nomor : 441/Kpts/Um/5/1981 
Tanggal SK
:
21 Mei 1981
KEADAAN FISIK KAWASAN
Kawasan Suaka Margasatwa Perhatu terletak di daratan pulau Semau. Secara Administrasi pemerintahan termasuk dalam Desa Santigi (Dusun Torogusung) Kecamatan Toltoli Utara, Kabupaten Tolitoli, Provinsi Sulawesi Tengah yang berjarak ± 70 Km dari Ibu Kota Kabupaten di Tolitoli.
Suaka Margasatwa Pulau Dolangan dengan ketinggian 0 – 300 m dpl dengan persen kemiringan lahan rata-rata < 2 meter dan relief < 2 meter.
Kondisi iklim di Pulau Dolangon, menurut Schimdt dan Ferguson, yang didasarkan pada perbandingan bulan kering (0-60 mm) sebulan dengan bulan basah (lebih dari 100mm) sebulan termasuk wilayah bertipe iklim A dengan curah hujan rata-rata tertinggi adalah 434 mm/bulan pada bulan Agustus suhu udara rata-rata maksimum terendah yaitu 30,60°C dan suhu maksimum tertinggi mencapai 31,40°C pada bulan April.
Sedangkan suhu maksimum rata-rata 23,30°C dengan batas terendah 22,10°C pada bulan Maret. Kelembaban udara mencapai angka 86% dalam kurun waktu lima tahun.

POTENSI BIOTIK KAWASAN
Ekosistem;

  • Gunung:-
  • Danau: -
  • Sungai:-  
Flora;
Identifikasi sementara di kawasan ini yaitu: Kayu bayam atau Merbau (Intsia bijuga), Sengon laut (Albizzia falcataria), Santigi (Pempis acidula), dan Kalombe (Anthocephalus sp.), kayu bakau (Rhyzophora sp., Baringtonia sp., Avicenia sp dan sonneratia sp.), berbagai jenis anggrek (Orchidaceae), sengon laut (Falcataria mollucana), Jambu-jambuan (Eugenia sp.), mandarahan (myrysticaceae sp.), Anggrek Vanda tiga warna yang endemik di Sulawesi (Vanda tricolor), kayu tanjung (mimosoup sp.), beringin (Ficus benjamina), nyamplung (Callophylum inophyllum), waru laut (Hibiscus teliaseus), lemo-lemo (Citrus sp.), pute laa (Xylopia sp.), pute (Gmelina palawensis) serta beberapa jenis palma seperti pakis haji (Cicas rhumpii), nipa (Nypa fruticans).
Berikut rincian flora di kawasan konservasi ini:
Endemik: -
Lumut ===> click here
Rumput ===> click here
Paku-pakuan ===> click here
Semak ===> click here
Berkayu ===> click here
Mangrove ===> click here
Fauna;
Identifikasi sementara di kawasan ini yaitu: Kakatua putih (Cacatau sulphurea), Elang laut (Permis celebensis), Ikan duyung (Dugong dugong), Burung gosong (Megacephalon cumingi), Kuntul putih (Egretta alba), Kum-kum putih (Ducula luctuosa), Pecuk ular (Anhinga melanogaster), penyu hijau (Chelonia mydas) dan penyu sisik (Eretmochelys imbricata), Bekicot tak berumah (Gastropoda), ketam kenari (Birgus latro), kea/ kakatua hijau (Tanygnatus sumatranus), nuri sulawesi (Trichoglossus ornatus), biawak (Varanus salvator), tokek (Gecko gecko), bunglon (Calotes cristatellus).
Berikut rincian fauna yang diidentifikasi di wilayah konservasi ini:
Endemik: -
Amfibi ===> click here
Burung:
-Burung Biasa ===> click here
-Burung Penyanyi ===> click here
Ikan ===> click here
Insect ===> click here
Mamalia ===> click here
Reptil ===> click here
Terumbu Karang ===> click here
Location:


koordinat: 1.3670326,120.6056277
Sumber:
Download:
  • -
Bhre Polo

Bhre Polo

No comments:

Post a Comment

Powered by Blogger.