Unit
Pelaksana Teknis
|
:
|
BKSDA Gorontalo
|
Propinsi
|
:
|
Gorontalo
|
Kabupaten
|
:
|
Gorontalo
|
Luas
(Hektar)
|
:
|
112,50
|
No. SK
|
:
|
Keputusan Menteri Kehutanan RI Nomor: 431/Kpts-II/1992
|
Tanggal SK
|
:
|
5 Mei 1992 |
KEADAAN FISIK KAWASAN
Secara administrasi pemerintahan, kawasan cagar alam ini terletak di Desa Labanu, Kecamatan Tibawa, Kabupaten Gorontalo, Propinsi Gorontalo.
Kawasan Cagar Alam Tangale mempunyai topografi mulai dari dataran rendah hingga berbukit dengan kemiringan sekitar 60. Tipe tanah berupa lempung berpasir berwarna keabu-abuan dan berbatu-batu dengan ketinggian 100 hingga 350 mdpl. Curah hujan rata-rata per tahun 2390 mm, dengan rata-rata 10 bulan basah dan 2 bulan kering.
Kawasan Cagar Alam Tangale mempunyai topografi mulai dari dataran rendah hingga berbukit dengan kemiringan sekitar 60. Tipe tanah berupa lempung berpasir berwarna keabu-abuan dan berbatu-batu dengan ketinggian 100 hingga 350 mdpl. Curah hujan rata-rata per tahun 2390 mm, dengan rata-rata 10 bulan basah dan 2 bulan kering.
POTENSI BIOTIK KAWASAN
Ekosistem;
Ekosistem;
- Gunung:-
- Danau: -
- Sungai:-
Flora;
Identifikasi sementara di kawasan ini yaitu: wilayah konservasi ini memiliki 102 jenis pohon berkayu, dua di antaranya dilindungi yaitu Engelhardia spicata dan Omalanthus populneus. Di cagar alam yang terletak di Kabupaten Gorontalo Utara dan Kabupaten Gorontalo ini juga terdapat tujuh jenis palem, empat jenis rotan, 42 jenis paku-pakuan, empat jenis bambu, dan delapan jenis anggrek.
Berikut rincian flora yang teridentifikasi:
Endemik: -
Lumut ===> click here
Rumput ===> click here
Paku-pakuan ===> click here
Semak ===> click here
Berkayu ===> click here
Mangrove ===> click here
Fauna;
Identifikasi sementara di kawasan ini yaitu: burung rangkong, kera hitam Sulawesi atau Macaca hecky, kuskus kerdil dan juga tarsius.
Berikut rincian fauna yang diidentifikasi di wilayah konservasi ini:
Endemik: -
Amfibi ===> click here
Burung:
-Burung Biasa ===> click here
-Burung Penyanyi ===> click here
Ikan ===> click here
Insect ===> click here
Mamalia ===> click here
Reptil ===> click here
Terumbu Karang ===> click here
Identifikasi sementara di kawasan ini yaitu: wilayah konservasi ini memiliki 102 jenis pohon berkayu, dua di antaranya dilindungi yaitu Engelhardia spicata dan Omalanthus populneus. Di cagar alam yang terletak di Kabupaten Gorontalo Utara dan Kabupaten Gorontalo ini juga terdapat tujuh jenis palem, empat jenis rotan, 42 jenis paku-pakuan, empat jenis bambu, dan delapan jenis anggrek.
Berikut rincian flora yang teridentifikasi:
Endemik: -
Lumut ===> click here
Rumput ===> click here
Paku-pakuan ===> click here
Semak ===> click here
Berkayu ===> click here
Mangrove ===> click here
Fauna;
Identifikasi sementara di kawasan ini yaitu: burung rangkong, kera hitam Sulawesi atau Macaca hecky, kuskus kerdil dan juga tarsius.
Berikut rincian fauna yang diidentifikasi di wilayah konservasi ini:
Endemik: -
Amfibi ===> click here
Burung:
-Burung Biasa ===> click here
-Burung Penyanyi ===> click here
Ikan ===> click here
Insect ===> click here
Mamalia ===> click here
Reptil ===> click here
Terumbu Karang ===> click here
Location:
No comments:
Post a Comment