Breaking News
recent

Cagar Alam Pulau Sangeang (gunung Sangeang Api); Nusa Tenggara Barat

Unit Pelaksana Teknis
:
BKSDA Nusa Tenggara Barat
Propinsi
:
Nusa Tenggara Barat
Kabupaten
:
Bima
Luas (Hektar)
:
7.492,25
No. SK
:
Keputusan Menteri Hutbun RI Nomor: 418/Kpts-II/1999
Tanggal SK
:
15 Juni 1999
KEADAAN FISIK KAWASAN
Secara administrasi pemerintahan, kawasan cagar alam ini terletak di Kecamatan Wera, Kabupaten Dati II Bima, Propinsi Nusa Tenggara Barat.
Topografi Cagar Alam Pulau Sangiang bergelombang, berbukit hingga bergunung dengan puncak bukit tertinggi adalah Gunung Sangiang 1.949 m dpl. Ketinggian kawasan Cagar Alam Pulau Sangiang berkisar 50 – 1949 m/dpl.
Menurut Schmidt dan Ferguson, kawasan Cagar Alam Pulau Sangiang termasuk kedalam tipe iklim E dengan curah hujan 757 mm/tahun dan jumlah hari hujan 82 hari. Suhu maksimum pada siang hari berkisar antara 26'C-34'C dan terendah pada malam hari 20'C-24'C.
POTENSI BIOTIK KAWASAN
Ekosistem;
  • Gunung:-
  • Danau: -
  • Sungai: -
Flora;
Cagar Alam Pulau Sangiang merupakan perwakilan tipe ekosistem pegunungan yang didominasi oleh sebagian pohon Kesambi dan Bidara. Padang Savana membentang luas pada daerah bagian selatan yang ditumbuhi oleh alang-alang dan rumput (Pashllum).
Selain itu, jenis flora yang ditemukan di Sangiang adalah Kesambi (Schleicera oleosa), ketimis (Protium javanicum), banten, waru laut, pohon beringin (Ficus sp.), Bidara, Johar (Cassia siamea), Sengon (Albizzia falcataria), ketapang (Terminalia katappa ), pulai (Alstonia scholaris), dan beberapa semak (Lantana camara), Imperata cylindrica, Cyperus rotundus, Euphatorium spp.
Berikut rincian flora di wilayah konservasi ini:
Endemik: -
Lumut ===> click here
Rumput ===> click here
Paku-pakuan ===> click here
Semak ===> click here
Berkayu ===> click here
Mangrove ===> click here
Fauna;
Berbagai jenis burung dapat ditemukan di Cagar Alam Pulau Sangiang meliputi antara lain : Koakkiau (Phylemon buceroides), Raja Udang (Halcyon cloris), Elang Bondol (Heliastus indus), Srigunting (Dicrurus sp) dan Ayam Hutan (Gallus varius). Selain itu, teridentifikasi 12 jenis burung predator, diantaranya adalah Haliastur indus, Accipiter virgatus, Circaetus gallicus, Hieeraetus fascitus, Hieratus kienerii, Accipiter gularis, Circus assimilis, Falco cenchroides, Spizaetus cirhatus, Otus sp dan sebagainya.
Jenis Mamalia meliputi antara lain Rusa (Cervus timorensis), Babi Hutan (Sus sp), Kambing Liar (Nemorrhaedus) dan Rase (Fellis marmoratus). Jenis Sapi Liar juga cukup banyak terdapat di kawasan Cagar Alam Pulau Sangiang ini mencapai 200 ekor.
Pada saat senja hari biasanya sapi-sapi liar ini turun minum dekat mata air dipinggir pantai menggerombol membentuk kelompok-kelompok, tiap kelompok ada 20 ekor.
Berikut rincian fauna yang diidentifikasi di wilayah konservasi ini:
Endemik: -
Amfibi ===> click here
Burung:
-Burung Biasa ===> click here
-Burung Penyanyi ===> click here
Ikan ===> click here
Insect ===> click here
Mamalia ===> click here
Reptil ===> click here
Terumbu Karang ===> click here  
Location:


koordinat: -8.1961347,118.5096625
Sumber: 
Bhre Polo

Bhre Polo

No comments:

Post a Comment

Powered by Blogger.