Unit
Pelaksana Teknis
|
:
|
BKSDA Jawa Timur
|
Propinsi
|
:
|
Jawa
Timur
|
Kabupaten
|
:
|
Bondowoso
|
Luas
(Hektar)
|
:
|
3,95
|
No. SK
|
:
|
SK Gubernur Hindia Belanda Nomor : 83/Stbld 1919 Nomor 392
|
Tanggal SK
|
:
|
11 Juli 1919
|
KEADAAN FISIK KAWASAN
Secara administratif pemerintahan masuk ke dalam wilayah Desa Sumbercanting, Kecamatan Klabang, Kabupaten Bondowoso. Batas kawasan sebelah Utara dan Selatan adalah Kawasan Perkebunan PTPN XII sedangkan sebelah Barat dan Timur adalah hutan lindung.
Kawasan hutan Pancur ditunjuk sebagai Cagar Alam Pancur Ijen I dan II berdasarkan SK Gubernur Hindia Belanda Nomor : 83/Stbld 1919 Nomor 392 tanggal 11 Juli 1919 dengan luas 3,95 ha.
Secara administratif pemerintahan masuk ke dalam wilayah Desa Sumbercanting, Kecamatan Klabang, Kabupaten Bondowoso. Batas kawasan sebelah Utara dan Selatan adalah Kawasan Perkebunan PTPN XII sedangkan sebelah Barat dan Timur adalah hutan lindung.
Kawasan hutan Pancur ditunjuk sebagai Cagar Alam Pancur Ijen I dan II berdasarkan SK Gubernur Hindia Belanda Nomor : 83/Stbld 1919 Nomor 392 tanggal 11 Juli 1919 dengan luas 3,95 ha.
POTENSI BIOTIK KAWASAN
Ekosistem;
Terdapat 23 jenis pohon yang ditemukan di CA Pancur Ijen I dengan kerapatan 73 pohon/ ha. Pohon-pohon yang berdiameter 50 cm keatas dengan tinggi rata-rata 30 m mendominasi sebagaian besar kawasan. Beberapa jenis yang dominan diantaranya adalah Jagir, Gintungan (Bischofia javanica), Gondang (Ficus variegata), Bendo (Artocarpus elasticus), Masang, Manting, Manggono, dan Gintungan.
Jenis satwa dilindungi yang dapat dijumpai antara lain Elang Hitam (Ictionaetus malayanus), Elang Gunung (Spizaetus alboniger), Elang Bido (Spilornis cheela), Kijang (Muntiacus muntjak) dan Lutung Jawa (Tracypitecus auratus).
Ekosistem;
- Gunung:-
- Danau: -
- Sungai: -
Terdapat 23 jenis pohon yang ditemukan di CA Pancur Ijen I dengan kerapatan 73 pohon/ ha. Pohon-pohon yang berdiameter 50 cm keatas dengan tinggi rata-rata 30 m mendominasi sebagaian besar kawasan. Beberapa jenis yang dominan diantaranya adalah Jagir, Gintungan (Bischofia javanica), Gondang (Ficus variegata), Bendo (Artocarpus elasticus), Masang, Manting, Manggono, dan Gintungan.
Berikut rincian flora di wilayah konservasi ini:
Endemik: -
Lumut ===> click here
Rumput ===> click here
Paku-pakuan ===> click here
Semak ===> click here
Berkayu ===> click here
Mangrove ===> click here
Fauna; Jenis satwa dilindungi yang dapat dijumpai antara lain Elang Hitam (Ictionaetus malayanus), Elang Gunung (Spizaetus alboniger), Elang Bido (Spilornis cheela), Kijang (Muntiacus muntjak) dan Lutung Jawa (Tracypitecus auratus).
Berikut rincian fauna yang diidentifikasi di wilayah konservasi ini:
Endemik: -
Amfibi ===> click here
Burung:
-Burung Biasa ===> click here
-Burung Penyanyi ===> click here
Ikan ===> click here
Insect ===> click here
Mamalia ===> click here
Reptil ===> click here
Terumbu Karang ===> click here
Location:
Sumber:
Endemik: -
Amfibi ===> click here
Burung:
-Burung Biasa ===> click here
-Burung Penyanyi ===> click here
Ikan ===> click here
Insect ===> click here
Mamalia ===> click here
Reptil ===> click here
Terumbu Karang ===> click here
Location:
koordinat: -5.8120198,112.7333053 |
No comments:
Post a Comment