Breaking News
recent

Cagar Alam Bukit Sapat Hawung; Kalimantan Tengah

Unit Pelaksana Teknis
:
BKSDA Kalimantan Tengah
Propinsi
:
Kalimantan Tengah
Kabupaten
:
Murung Raya
Luas (Hektar)
:
± 239.000,00
No. SK
:
Surat Keputusan Menteri Pertanian Nomor 705/Kpts/Um/10/1982
Tanggal SK
:
12 Oktober 1982
KEADAAN FISIK KAWASAN 
Secara administrasi, Cagar Alam ini terletak pemerintahan masuk dalam wilayah Kecamatan Uut Murung Kabupaten Murung Raya Provinsi Kalimantan Tengah.
Secara umum bergelombang sampai berat dan curam dengan kelerengan antara 25 % sampai dengan 45 %, sebagian dibeberapa daerah tertentu sangat curam dengan bentang alam berbentuk tebing-tebing yang terjal dan curam.
Kawasan Cagar Alam Bukit Sapat Hawung merupakan daerah pegunungan (Batu Ayau, Pacungapang, Sapat Hawung) yang memanjang dari Timur ke barat, apabila dilihat dari tingkat ketinggiannya terdiri 24% dari luas kawasan berada pada ketinggian 200-500 meter dari permukaan laut, terutama di daerah bagian selatan yang berbatasan dengan Areal Hutan Produksi Terbatas, 49,46 % terletak pada ketinggian 600-1000 meter dari permukaan laut dan 26,53 % terletak pada ketinggian 1100-1850 meter diatas permukaan laut pada bagian utara yang berbatasan langsung dengan Provinsi Kalimantan Timur.
Pola curah hujan yang terjadi di sekitar kawasan Kawasan adalah pola tunggal (pola A single wave) dengan puncak curah hujan tertinggi bertepatan dengan musim winter di belahan bumi Utara. Pola tersebut secara umum memberikan gambaran adanya perbedaan jelas antara jumlah curah hujan pada musim penghujan dengan musim kemarau.
Kawasan Konservasi Cagar Alam Sapat Hawung termasuk zona agroklimat B1 dengan jumlah bulan basah sebanyak 11 bulan/tahun dan jumlah bulan kering 1 bulan/tahun.
Klasifikasi tipe hujan dilakukan menurut metode Schmidt and Ferguson (1951) termasuk klasifikasi tipe A,hal ini terutama disebabkan hampir tidak pernah terjadi bulan kering (curah hujan < 60 mm/bulan) berkisar dari 11 – 12 bulan atau Q = 0.
Suhu udara rata-rata di sekitar Kawasan ini adalah 26,4˚ dengan kisaran antara 26,1˚ - 26,8˚C. Suhu udara maksimum rata-rata adalah 31,5˚C dengan kisaran antara 31,1˚ - 32,6˚C. Suhu udara minimum rata-rata adalah 22,6˚C dengan kisaran antara 22,6˚ - 23,3˚C.
Kelembapan udara rata-rata tahunan adalah 84,1% dengan kisaran antara 82,6 – 85,4%. Kelembapan rendah pada bulan terkering pada bulan September sedangkan kelembapan yang tinggi pada bulan terlembap terjadi pada bulan Mei.
POTENSI BIOTIK KAWASAN
Ekosistem;
  • Gunung:-
  • Danau: -
  • Sungai:- 
Flora;
Jenis-jenis Flora antara lain adalah Balau, Keruing, Nyatoh, Mahang, Sial Menahun, Ulin, berbagai jenis Anggrek, Palm gunung, Rotan Pulut, Rotan Manau, Meranti Tembaga, Terentang, Rengas, Kayu Gading, Waru Gunung, Simpur, Durian/Karantungan, Meranti Putih, Terap, Bungur dan Jabon.
Berikut rincian flora di wilayah konservasi ini:
Endemik: -
Lumut ===> click here
Rumput ===> click here
Paku-pakuan ===> click here
Semak ===> click here
Berkayu ===> click here
Mangrove ===> click here
Fauna;
orangutan Kalimantan (Pongo Pygmaeus), Burung Rangkong, Owa owa, Burung Murai Batu, Burung Merak, Monyet, Ular, Kancil, Rusa, Babi, Beruang Madu, dan Kodok racun. 
Berikut rincian fauna yang diidentifikasi di wilayah konservasi ini:
Endemik: -
Amfibi ===> click here
Burung:
-Burung Biasa ===> click here
-Burung Penyanyi ===> click here
Ikan ===> click here
Insect ===> click here
Mamalia ===> click here
Reptil ===> click here
Terumbu Karang ===> click here  
Location:


koordinat: 0.2574505,112.3567672
Sumber:
Bhre Polo

Bhre Polo

No comments:

Post a Comment

Powered by Blogger.