Unit
Pelaksana Teknis
|
:
|
BKSDA Jawa Barat
|
Propinsi
|
:
|
Jawa Barat
|
Kabupaten
|
:
|
Sukabumi
|
Luas
(Hektar)
|
:
|
447
|
No. SK
|
:
|
SK Menteri Kehutanan No. 570/Kpts-II/91
|
Tanggal SK
|
:
|
24
Agustus 1991
|
Kawasan
Hutan Sukawayana ditetapkan sebagai Cagar Alam (CA) berdasarkan GB.
Tangal 11-7-1919 Nomor : 83 Stbl. 392, seluas 33 Ha. Sebagian kawasan
cagar alam yang terletak di tepi pantai dan mempunyai potensi obyek
wisata alam seluas 16 Ha. Statusnya di ubah menjadi Taman Wisata Alam
(TWA) berdasarkan SK Menteri Kehutanan No. 570/Kpts-II/91, tanggal 24
Agustus 1991.
Cagar Alam dan Taman Wisata Alam ini terletak di
pantai Teluk Pelabuhan Ratu Samudera Hindia/Samudera Indonesia. Menurut
administrasi pemerintahan termasuk Desa Cikohok, Kecamatan Pelabuhan
Ratu, Kabupaten Sukabumi.
Keadaan topografi secara umum realatif datar dengan ketinggian mulai dari 0-18 meter di atas permukaan laut.
Menurut klasifikasi Schmidt dan Ferguson kawasan ini termasuk tipe iklim B dengan curah hujan rata-rata per tahun 2.426 mm.
POTENSI BIOTIK KAWASAN
Ekosistem;
- Gunung:-
- Danau: -
- Sungai:
Flora
Cagar alam ini berfungsi sebagai peyangga akibat adanya pengikisan pantai oleh angin dan air. Dakam cagar alam ini terdapat jenis pohon-pohonan dataran rendah diantaranya : Merbau (Instsia bijuga), Kihiang (Albizia procera), Puspa (Schima walichii). Kiara (Ficus sp.), Laban (Vitex pubescens), dan Degel (Crudia batamensis), Katapang (Terminalia catappa), Pandan (Pandanus sp) dan Bayur (Pterospermum javanicum).
Berikut rincian flora di wilayah konservasi ini:
Endemik: -
Lumut ===> click here
Rumput ===> click here
Paku-pakuan ===> click here
Semak ===> click here
Berkayu ===> click here
Mangrove ===> click here
Fauna
Fauna yang terdapat adalah Kera (Macaca fascicularis), Lutung (Tracypithecus auratus) dari golongan Primata, beberapa jenis burung (Aves) serta Biawak (Varanus salvator) dari golongan Reptilia.
Cagar alam ini berfungsi sebagai peyangga akibat adanya pengikisan pantai oleh angin dan air. Dakam cagar alam ini terdapat jenis pohon-pohonan dataran rendah diantaranya : Merbau (Instsia bijuga), Kihiang (Albizia procera), Puspa (Schima walichii). Kiara (Ficus sp.), Laban (Vitex pubescens), dan Degel (Crudia batamensis), Katapang (Terminalia catappa), Pandan (Pandanus sp) dan Bayur (Pterospermum javanicum).
Berikut rincian flora di wilayah konservasi ini:
Endemik: -
Lumut ===> click here
Rumput ===> click here
Paku-pakuan ===> click here
Semak ===> click here
Berkayu ===> click here
Mangrove ===> click here
Fauna
Fauna yang terdapat adalah Kera (Macaca fascicularis), Lutung (Tracypithecus auratus) dari golongan Primata, beberapa jenis burung (Aves) serta Biawak (Varanus salvator) dari golongan Reptilia.
Berikut rincian fauna yang diidentifikasi di wilayah konservasi ini:
Endemik: -
Amfibi ===> click here
Burung:
-Burung Biasa ===> click here
-Burung Penyanyi ===> click here
Ikan ===> click here
Insect ===> click here
Mamalia ===> click here
Reptil ===> click here
Terumbu Karang ===> click here
Endemik: -
Amfibi ===> click here
Burung:
-Burung Biasa ===> click here
-Burung Penyanyi ===> click here
Ikan ===> click here
Insect ===> click here
Mamalia ===> click here
Reptil ===> click here
Terumbu Karang ===> click here
Location:
Sumber:
koordinat: -6.9839296,106.4853792 |
itu desanya bukan desa cikohok . Tetapi DESA CIKAKAK KECAMATAN CIKAKAK dan juga bukan kecamatan palabuhan ratu
ReplyDelete