Taman Wisata Alam Situ Gunung; Jawa Barat

Unit Pelaksana Teknis
:
BKSDA Jawa Barat
Propinsi
:
Jawa Barat
Kabupaten
:
Sukabumi
Luas (Hektar)
:
100
No. SK
:
Surat Keputusan Menteri Pertanian Nomor : 461/Kpts/Um/11/1975
Tanggal SK
:
27 Nopember 1975
KEADAAN FISIK KAWASAN
Situ Gunung adalah danau yang dikelilingi oleh hutan alam sub pegunungan dan hutan tanaman Damar, ditetapkan sebagai Taman Wisata Alam (TWA) berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pertanian Nomor : 461/Kpts/Um/11/1975 tanggal 27 Nopember 1975 seluas 100 Ha.
Menurut administrasi pemerintahan, TWa Situ Gunung termasuk wilayah Desa Kadudampit, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi.
TWA Situ Gunung terletak di kaki Gunung Pangrango pada ketinggian antara 950-1.036 meter dari permukaan laut. Keadaan topografinya sebagian kecil datar dan sebagian besar bergelombang sampai berbukit.
Menurut klasifikasi Schmidt dan Ferguson TWA Situ Gunung mempunyai tipe iklim B dengan curah hujan berkisar antara 1.611-4.311 mm per tahun dengan 106-187 hari hujan per tahun. Suhu udara berkisar 160C-280 C dan kelembaban rata-rata 84%.

POTENSI BIOTIK KAWASAN
Ekosistem;

  • Gunung:-
  • Danau: -
  • Sungai:
Flora
Kawasan ini mempunyai keanekaragaman flora, diantaranya adalah : Pulpa (Schima walichii), Rasamala (Altingia Excelsa), Damar (Agathis sp.), Saninten (Castanopsis argentea), Hamirung (Vernonea arborea), Gelam (Eugeunia fastigiata), Kisireum (Cleistocalyx operculata), Lemo (Litsea subeba), Beleketebe (Sloamea sigum), Suren (Toona sureni), Riung Anak (Castanopsis javanica), Walen (Picus Ribes), Merang (Hibiscus surattensis), Kipanggung (Trevesia sondaica), Kiputat (Placchonia valida), Karembi (Homolanthus populnea), Manggong (Macaranga rizoides). Selain jenis-jenis tersebut di atas, terdapat juga jenis Anggrek yang dilindungi, diantaranya yaitu : Anggrek Tanah Bunga Merah, Anggrek Tanah Bunga Putih dan Anggrek Bajing Bunga Kuning. Jenis Anggrek tersebut mudah di jumpai di tepi jalan setapak yang terletak di perbatasan antara TWA Situ Gunung dengan taman Nasional Gunung Gede Pangrango.
Berikut rincian flora di wilayah konservasi ini:
Endemik: -
Lumut ===> click here
Rumput ===> click here
Paku-pakuan ===> click here
Semak ===> click here
Berkayu ===> click here
Mangrove ===> click here

Fauna
Di kawasan TWA Situ Gunung terdapat 62 jenis satwa liar yang terdiri dari 41 jenis burung (11 jenis dilindungi), dan 21 jenis mamalia (8 jenis dilindungi). Jenis mamalia yang dilindungi di antaranya : Owa (Hylobates moloch), kucing hutan (Felis bengalensis), Anjing Hutan (Cuon alpinus), Trenggiling (Manis Javanica), Landak (Hystrix braychura), Surili (Presbytis comata), Kijang (Muntiacus muntjak) dan Kancil (Tragulus javanicus).
Adapun jenis mamalia yang mudah dijumpai adalah Bajing, Monyet ekor panjang, Lutung dan Babi Hutan. Jenis burung yang dilindungi di TWA Situ Gunung adalah : Elang Bondol (Haliastur indus), Alap-alap (Accipiter virgatus), burung Sesep made (Aethopyga eximia), burung Kipas (Riphidura javanica), Cekakak merah (Anthreptes singalensis), burung made Merah (Aethopyga siparaja), burung Cabe (Dicaeum trochileum). Sedang burung-burung yang mudah dijumpai adalah Kutilang. Betet ekor panjang, Prenjak Tuwu, Emprit, Cipoh, Kepondang, Tulung tumpuk dan Ayam hutan.
Berikut rincian fauna yang diidentifikasi di wilayah konservasi ini:
Endemik: -
Amfibi ===> click here
Burung:
-Burung Biasa ===> click here
-Burung Penyanyi ===> click here
Ikan ===> click here
Insect ===> click here
Mamalia ===> click here
Reptil ===> click here
Terumbu Karang ===> click here  
Location:


koordinat: -6.8319229,106.9143008
Sumber: 

Comments