Breaking News
recent

Taman Nasional Gunung Gde Pangrango; Jawa Barat

Unit Pelaksana Teknis
:
Balai Taman Nasional Jawa Barat
Propinsi
:
Jawa Barat
Kabupaten
:
Cianjur
Luas (Hektar)
:
15.196
No. SK
:
Surat Keputusan Menteri Kehutanan nomor 174/Kpts-II/2003
Tanggal SK
:
10 Juni 2003
KEADAAN FISIK KAWASAN
Taman Nasional (TN) Gunung Gde Pangrango adalah salah satu dari lima TN yang diumumkan oleh pemerintah pada tahun 1980. TN Gunung Gde Pangrango mempunyai luas 15.196 Ha, yang meliputi Cagar Alam Cibodas, Cagar Alam Cimungkat dan Taman Wisata Alam Situgunung.
Menurut adminitrasi pemerintahan termasuk kedalam tiga wilayah Kabupaten yaitu : Kabupaten Cianjur, Bogor, dan Sukabumi. Kantor pengelola TN terletak disebelah kanan jalan , sebelum pintu masuk Kebun Raya Cibodas.
Kawasan TN Gunung Gde terdiri dari beberapa gunung, yaitu Gunung Pangrango (3.019 m), Gde (2.958 m), Gumuruh (2.929 m), Masigit (2.500 m), Lingkung (2.100 m), Mandalawangi (2.044 m) dan beberapa gunung kecil lainnya.Dibeberapa tempat bertopografi landai sampai datar, misalnya Alun-alun Surya kencana (50 Ha) yang terletak dikomplek Puncak Gde, Alun-alun Mandalawangi (5 Ha) di puncak Pangrango dan di komplek Danau situgunung(15 Ha). Ketinggian tempat berfariasi : mulai 800 meter sampai 3.019 meter di atas permukaan laut.
TN Gunung Gede Pangrango merupakan salah satu kawasan terbasah di pulau jawa dengan curah hujan rata-rata 3.000-4.200 mm per tahun. Bulan basah pada perode Oktober sampai Mei, pada saat musim barat laut dan rata-rata hujannya lebih dari 200 mm per bulan. Bulan Desemeber sampai Maret curah hujannya dapat mencapai lebih dari 400 mm per bulan. Pada periode ini biasanya puncak Gunung Gede dan Parangrango tertutup kabut dan pengunjung dilarang masuk.Menurut klasifikasi iklim Scamidt dan Ferguson, tipe iklim dikawasan ini termasuk tipe iklim A. Rata-rata temperaturnya bervariasi antara 18'C di Cibodas dan kurang dari 10'C di puncak Pangrango.

POTENSI BIOTIK KAWASAN
Ekosistem;

  • Gunung: Gde Pangrango
  • Danau: -
  • Sungai: -
Flora
Secara keseluruhan kawasan TN Gunung Gede Pangrango termasuk formasi hutan hujan tropis pegunungan dengan tiga asosiasi hutan yang utama yaitu asosiasi puspa, asosiasi puspa-jamuju serta sosiasi hutan cantigi. Namun demikian di samping tiga asosiasi hutan tersebut, terdapat beberapa asosiasi hutan lain yang sifatnya lokal.
Apabila dilihat dari jenis-jenis pohon yang mendominasi di setiap ketinggian tempat, maka dapat dikelompokkan menjadi zona-zona sebagai berikut:
ZONA SUB MONTANA (800-1.400 meter) ditandai dengan tiga lapisan tajuk yang didominasi oleh rasamala (altingia excelsa) yang tinggi pohonnya dapat mencapai 60 meter dan Castanopsis aegntea, Antidesma tetrandum dan litsea Sp. Dan semak-semak (Ardisia fulginosa dan Dichera febrifuga).
Selain itu banyak jenis tumbuhan bawah, epifit dan lumut, di antaranya dapat di jumpai begonia, paku-pakuan,anggrek dan lumut merah (Sphagnum gedeanum). Salah satu yang mudah dikenali adalah jenis dari paku-pakuan (Asplenium nidus) yang berdiameter dapat mencapai 2 meter.
ZONA MONTANA (1.400-2.400 meter) : memiliki beberapa jenis yang mudah dikenali yaitu: puspa (scima wallichii), jamuju (podocarpus imbricatus), dan kijebung (polyosma illifocia).
ZONA SUB ALPIN (di atas 2.400 meter) : ditandai adanya dominasi jenis cantigi (Vaccinium varingiaefolium) dan bahkan merupakan vegetasi tunggal di daerah kawah. Tumbuhan lainnya yang terdapat di zona ini adalah bunga edelwis (anaphalis javanica) yang oleh para pencinta alam disebut bunga abadi karena bunganya separti tidak pernah layu.
Berdasarkan hasil surfey yang dilaksanakan pada tahun 199, dilaporkan bahwa keanekaragaman jenis tumbuhan di kawasan Taman Nasional ini, jumlahnya makin menurun dengan semakin tingginya tempat dari permukaan laut. Pada zona Sub Montana terdapat 249 jenis flora, zona Montana terdapat 185 jenis dan di zona Sub Alpin hanya terdapat 36 jenis.
Berikut rincian flora di wilayah konservasi ini:
Endemik: -...?
Lumut ===> click here
Rumput ===> click here
Paku-pakuan ===> click here
Semak ===> click here
Berkayu ===> click here
Mangrove ===> click here
Fauna
Tingginya nilai keaneragaman jenis tumbuhan di TN ini disebabkan adanya curah hujan yang tinggi, sinar matahari yang cukup, keadaan topografi yang bergunung-gunung, keadaan tanahnya yang subur dan faktor lainnya yang mendukung, maka hidup dan berkembang biaklah berbagai jenis satwa. Satwa tersebut meliputi mamalia, burung (aves), serangga (insekta), binatang melata (reptilia), binatang yang hidup diair dan didarat (amphibia), dan beberapa jenis binatang air.
Burung yang hidup di TN Gede Pangrango 250 jenis atau lebih dari 50% jenis burung yang ada di pulau jawa . Beberapa jenis yang mudah dijumpai diantaranya adalah : elang jawa (Spizaetus bartelsi), tukung tumpuk (Megalaina corvina), burung kipas (Rhipidura phoenicura), burung kuda (Garulax  rutriforn), berecet (Alcippe phychoptera), srigunting (Dicrurus remifer), sepah (Perirotus miniatus), cingcoang (Myomela diora), jarak hutan (Herpactes reinwardtii) dan cicakopi (Pomatorhinus montanus).
Beberapa jenis satwa liar tergolong langka  yang ada di kawasan hutan gunung Gede Pangrango diantarany adalah : macan tutul ( Panthera pardus), anjing hutan (Ciuon palnus), trenggiling (Manis javanica), kancil (Tragulus javanicus) dan kijang (Muntiakus muntjak).
Empat primata yang kadang terdengar suaranya adalah : owa (Hylobates moloch), surili (Presbytis comata), lutung (Trachypitechus auratus) dan kera abu-abu (Macaca fascicularis). Owa dan surili adalah satwa endemik dan dilindungi undang-undang.
Beberapa jenis kupu-kupu juga terdapat di TN Gede Pangrango. Cacing sonari, sejenis cacing besar yang panjangnya bisa mencapai 60 cm. Juga terdapat dan sering terdenger suaranya yang mendengung cukup keras.
Berikut rincian fauna yang diidentifikasi di wilayah konservasi ini:
Endemik: -
Amfibi ===> click here
Burung:
-Burung Biasa ===> click here
-Burung Penyanyi ===> click here
Ikan ===> click here
Insect ===> click here
Mamalia ===> click here
Reptil ===> click here
Terumbu Karang ===> click here

Location:


koordinat: -6.7859676,106.8431862
Sumber: 
Bhre Polo

Bhre Polo

No comments:

Post a Comment

Powered by Blogger.