Breaking News
recent

Cagar Alam Pulau Dua; Banten

Unit Pelaksana Teknis
: BKSDA Banten
Propinsi
: Banten
Kabupaten
: Serang
Luas (Hektar)
: 32,85
No. SK
: Keputusan Menteri Kehutanan RI Nomor: 253/Kpts-II/1984,
Tanggal SK
: 26 Desember 1984
KEADAAN FISIK KAWASAN 
Cagar Alam Pulau Dua terletak kira-kira 10 km dari kota Serang atau kurang dari 5 km dari Pelabuhan Karang Hantu, yang oleh para pedagang Belanda dan Portugis tempo doeloe disebut sebagai “The Gateway to Java“. Pelabuhan ini merupakan jalan masuk penjajah Belanda dan Portugis untuk menancapkan kukunya di Pulau Jawa 400 tahunan yang lalu.
Meskipun namanya Pulau Dua, pada kondisi sekarang kawasan ini sebenarnya bukan merupakan pulau lagi. Karena terjadinya pelumpuran di sebelah selatan, pulau yang dipisahkan oleh selat sepanjang 500 meter ini kemudian tersambung dengan Pulau Jawa, sehingga namanya yang benar adalah bukan Pulau Dua lagi, tapi Pulau Jawa.
Pulau Dua yang terletak di Desa Sawah Luhur, Kecamatan Kasemen, Serang, Banten, tepatnya di lepas Pantai Utara Banten juga dikenal dengan nama Pulau Burung. Hal ini dikarenakan adanya ribuan burung dari berbagai tempat, seperti Asia, Australia, bahkan Afrika yang singgah di Pulau Dua, pada bulan tertentu (Maret hingga Agustus). 

POTENSI BIOTIK KAWASAN
Ekosistem;
  • Gunung:-
  • Danau: -
  • Sungai: -
Flora; 
kepuh (Sterculia foetida), ketapang (Terminalia catappa), bangka (Bruguiera sp.), api-api (Avicennia sp.), dadap (Erythrina variegata), cangkring (Erytrina fusca) dan pance (Morinda citrililia); api-api (Avicennia marina), bakau (Rhizopora apiculata), beluntas (Pluchea indica less), rumput tembaga/gelang laut (Sesuvium portulacastrum L.), rumput angin (Spinifex littoreus Merr), bakau (Rhizophora apiculata) dan Sonnerata sp., waru laut (Hibiscus tiliaceus L.), sawo kecik (Manilkara kauki Dub), dadap (Erythrina veriegata L.), waru laut, kepuh (Sterculia foetida)dan Diospyros maritime.
Berikut rincian flora di wilayah konservasi ini:
Endemik: -
Lumut ===> click here
Rumput ===> click here
Paku-pakuan ===> click here
Semak ===> click here
Berkayu ===> click here
Mangrove ===> click here

Fauna; 
cangak abu (Ardea cinerea), cangak merah (Ardea purpurea), cangak laut (Ardea sumatrana), kuntul putih besar (Egretta sacra), kuntul perak kecil (Egretta garzetta), kuntul kerbau (Bubulcus ibis), pecuk padi (Phalacocoraxs niger), roko-roko (Plegadis falcinellus), koak merah (Nyticorax caledonicus) dan koak maling (Nycticorax nycticorax); kucing hutan (Felis bengalensis), biawak (Varanus salvator) dan ular sanca (Phyton reticulatus).
Berikut rincian fauna yang diidentifikasi di wilayah konservasi ini:
Endemik: -
Amfibi ===> click here
Burung:
-Burung Biasa ===> click here
-Burung Penyanyi ===> click here
Ikan ===> click here
Insect ===> click here
Mamalia ===> click here
Reptil ===> click here
Terumbu Karang ===> click here  
Location:


koordinat: -6.0165784,106.1230169
Sumber: 

Pdf:
Bhre Polo

Bhre Polo

No comments:

Post a Comment

Powered by Blogger.