Breaking News
recent

Cagar Alam Leuweung Sancang; Jawa Barat

Unit Pelaksana Teknis
:
BKSDA Jawa Barat
Propinsi
:
Jawa Barat
Kabupaten
:
Garut
Luas (Hektar)
:
1.150
No. SK
:
Surat Keputusan Menteri Pertanian Nomor 682/Kpts-II/90
Tanggal SK
:
17 Nopember 1990
KEADAAN FISIK KAWASAN
Kawasan hutan Leuweung Sancang ditetapkan sebagai cagar alam seluas 2.157 Ha. Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pertanian, Nomor 370/Kpts/Um/6/1978 tanggal 9 Juni 1978. Adanya terumbu karang dengan kondisi masih cukup baik yang berada di perairan pantai CA. Leuweung Sancang, maka berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : 682/Kpts-II/90 tanggal 17 Nopember 1990, perairan pantai tersebut seluas 1.150 Ha ditunjuk sebagai Cagar Alam Laut Sancang.
Kawasan hutan Suaka Alam yang terletak di Pantai selatan ini, termasuk dalam wilayah-wilayah , yaitu : Desa Sancang, Sagara, Karyamukti, dan Karyasari, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut.Pada umumnya keadaan topografi kawasan Cagar Alam Sancang adalah kombinasi dataran landai dan perbukitan. Kearah selatan dan Barat pada umumnya landai dan ke arah timur berbukit. Ketinggian tempat antara 0-175 meter di atas permukaan laut dan kemiringan berkisar antara 5% sampai 20%.
Keadaan iklim di kawasan menurut klasifikasi dari Schmiodt dan Ferguson, termasuk tipe iklim B yaitu tipe basah dengan nilai Q (Quontient) sebesar 24,19% dimana Q adalah persentase perbandingan antara rata-rata jumlah bulan kering dengan rata-rata jumlah bulan basah.

POTENSI BIOTIK KAWASAN
Ekosistem;
  • Gunung:-
  • Danau: -
  • Sungai: -
Flora
Jenis flora yang ada dalam kawasan ini adalah : Pahlalar (Dipterocarpus sp), yaitu merupakan pohon yang terdapat satup-satunya di Pulau Jawa dari famili Dipterocarpaceae, Kaboa (Lumnitzera racemosa), yaitu tumbuhan yang khas di Sancang, Warejit (Excoecoria ocha) adalah pohon yang mengandung racun dan berbahaya bagi manusia. Rumput-rumputan (Gramineceae) dan lain-lain.
Berikut rincian flora di wilayah konservasi ini:
Endemik: - Lumut ===> click here
Rumput ===> click here
Paku-pakuan ===> click here
Semak ===> click here
Berkayu ===> click here
Mangrove ===> click here  
Fauna
Sedangkan satwa liar yang hidup dalam kawasan ini adalah Banteng (Bos sondaicus), Rusa (Cervus timorensis), Merak (Pavo muticus), Burung Julang (Aceros undulatus), Macan Tutul (Panthera pardus) dan lain-lain.
Berikut rincian fauna yang diidentifikasi di wilayah konservasi ini:
Endemik: -
Amfibi ===> click here
Burung:
-Burung Biasa ===> click here
-Burung Penyanyi ===> click here
Ikan ===> click here
Insect ===> click here
Mamalia ===> click here
Reptil ===> click here
Terumbu Karang ===> click here

Location:


koordinat: -7.7287215,107.884447
Sumber: 
Bhre Polo

Bhre Polo

No comments:

Post a Comment

Powered by Blogger.