Unit Pelaksana Teknis
|
:
|
BKSDA Banten
|
Propinsi
|
:
|
Banten
|
Kabupaten
|
:
|
Serang
|
Luas
(Hektar)
|
:
|
1.700
|
No. SK
|
:
|
Keputusan Menteri Pertanian RI Nomor: 396/Kpts/ Um/6/79
|
Tanggal SK
|
:
|
23 Juni 1979
|
KEADAAN FISIK KAWASAN
Secara administrasi pemerintahan, Cagar alam ini terletak di Sindang Mandi, Kecamatan Anyar, Serang, Banten.
Sebagian besar kawasan Cagar Alam Cagar Alam Gunug Tukung Barat berupa dataran yang memanjang dengan topografi yang relative tinggi yaitu ketinggian berkisar antara 450 s/d 700 m di atas permukaan laut dan memiliki kemiringan antara 45'-60'C.
Secara administrasi pemerintahan, Cagar alam ini terletak di Sindang Mandi, Kecamatan Anyar, Serang, Banten.
Sebagian besar kawasan Cagar Alam Cagar Alam Gunug Tukung Barat berupa dataran yang memanjang dengan topografi yang relative tinggi yaitu ketinggian berkisar antara 450 s/d 700 m di atas permukaan laut dan memiliki kemiringan antara 45'-60'C.
Menurut peta thematik geologi skala 1 : 500.000 dari Kantor Direktorat Bina Program Kehutanan Bogor (1977) Cagar Alam Gunung Tukung Barat sebagian besar terbentuk dari batuan Vulkanik dan sisanya dari batuan sedimen Miophiosin. Jenis tanahnya Regosol, dengan bahan batuan induk pasir pantai dan endapan pasir pantai dan latosol, dengan bahan induk batu bekuan basis dan itermedier.
Menurut klasifikasi iklim Schmidt dan Ferguson (1962), kawasan Cagar Alam Gunung Tukung Barat termasuk dalam tipe iklim A, dengan bulan basah dari bulan September sampai Mei, dan bulan kering dari bulan Juni sampai dengan Agustus. Suhu berkisar antara 19ºC dan 25ºC.
POTENSI BIOTIK KAWASAN
Ekosistem;
- Gunung:-
- Danau: -
- Sungai: -
1. Bungur (Lagerstomia Speciosa)
2. Bayur (Pterospermum javaicum)
3. Kelapa Ciung (Horsfieldia glabra)
4. Muncang (Aleurites molucana)
5. Duren (Durio zibethinus)
6. Aren (Arenga pinata)
7. Teureup (Artocarpus alastica)
8. Puspa (Schima wallichii)
9. Anggrek (Phalaenopsis sp)
10. Hantap (Stercullia cocciea)
11. Pulai
12. Tongtolok 13. Kapinango
Berikut rincian flora di wilayah konservasi ini:
Endemik: -
Lumut ===> click here
Rumput ===> click here
Paku-pakuan ===> click here
Semak ===> click here
Berkayu ===> click here
Mangrove ===> click here
Fauna;
1. Macan Tutul
2. Surili (Presbytis aygula)
3. Owa (Hylobates moloch)
4. Tando (Ptaurista elegent)
5. Lutung (Presbytes pyrbus)
6. Kancil (Tragulus javanicus)
7. Elang (Spilornis poligua)
Endemik: -
Lumut ===> click here
Rumput ===> click here
Paku-pakuan ===> click here
Semak ===> click here
Berkayu ===> click here
Mangrove ===> click here
Fauna;
1. Macan Tutul
2. Surili (Presbytis aygula)
3. Owa (Hylobates moloch)
4. Tando (Ptaurista elegent)
5. Lutung (Presbytes pyrbus)
6. Kancil (Tragulus javanicus)
7. Elang (Spilornis poligua)
8. Ular sanca (Phyton reticulata)
Berikut rincian fauna yang diidentifikasi di wilayah konservasi ini:
Endemik: -
Amfibi ===> click here
Burung:
-Burung Biasa ===> click here
-Burung Penyanyi ===> click here
Ikan ===> click here
Insect ===> click here
Mamalia ===> click here
Reptil ===> click here
Terumbu Karang ===> click here
Location:
Sumber:
Pdf:
Berikut rincian fauna yang diidentifikasi di wilayah konservasi ini:
Endemik: -
Amfibi ===> click here
Burung:
-Burung Biasa ===> click here
-Burung Penyanyi ===> click here
Ikan ===> click here
Insect ===> click here
Mamalia ===> click here
Reptil ===> click here
Terumbu Karang ===> click here
Location:
koordinat: -6.1246339,105.8127013 |
Pdf:
No comments:
Post a Comment