Klasifikasi:
 |
Kingdom:
|
|
-:
|
||
-:
|
||
Order:
|
||
Family:
|
Acoraceae Martinov |
|
Genus:
|
Acorus L. |
|
Species:
|
Acorus calamus
|
|
Binomial:
|
Acorus calamus L., 1753 |
Indonesia: Rumput Jeringau(id); dlingo(java);
Inggris: Sweet Flag; beewort, bitter pepper root, calamus root, flag root, gladdon, myrtle flag, myrtle grass, myrtle root, myrtle sedge, pine root, rat root, sea sedge, sweet cane, sweet cinnamon, sweet grass, sweet myrtle, sweet root, sweet rush, and sweet sedge.
Asia: "shoubu 菖蒲" (Japanese); "vacha"; "changpo 창포" (Korean); "bacch" (Unani); "bajai", "gora-bach", "vasa bach" (Hindi); "vekhand" (Marathi); "vasambu"/வசம்பு (Tamil); "vadaja", "vasa" (Telugu); "baje" (Kannada); "vayambu" (Malayalam); Haimavati, "bhutanashini", "jatila" (Sanskrit), "kâmpean" កំពាន (Khmer) and "bojho" (Nepali).Deskripsi:
Jeringau (Acorus calamus) adalah tumbuhan terna yang rimpangnya dijadikan bahan obat-obatan. Tumbuhan ini berbentuk mirip rumput, tetapi tinggi, menyukai tanah basah dengan daun dan rimpang yang beraroma kuat. Diperkirakan, tumbuhan ini asli berasal dari anak benua India dan menyebar ke berbagai penjuru dunia melalui perdagangan rempah-rempah. di benua Amerika, jeringau kerap dipertukarkan dengan kerabatnya yang asli dari sana, Acorus americanus.
Tumbuhan berupa herba tahunan yang berumpun dengan ketinggian tanaman dapat mencapai 75 cm. Tanaman ini sering ditemui pada tempat yang lembab dan banyak mengandung air, misalnya dirawa, sawah atau sekitar kolam dan danau, tergantung pada ketinggian, hidup berkelompok dan berumpun.
Mempunyai batang yang bersifat basah, bentuk tanaman pendek, batang bawah membentuk rimpang yang mempunyai warna putih kotor. Daun berbentuk lanset panjang dengan ujung daun yang runcing daun yang tunggal, tepi daun rata. Panjang daun, cukup panjang bisa mencapai 60 cm, dengan lebar sekitar 5 cm, daun berwarna hijau.
Tanaman Jeringau mempunyai bunga majemuk berbentuk bonggol dengan ujung yang meruncing. Keluar dari ketiak daun dan menjulur dengan panjang 20 -25 cm, bunga berwarna putih.
Perbanyakan tanaman secara vegetatif yakni bisa dengan stek batang bisa dengan rimpang atau dengan tunas-tunas yang tumbuh dari buku-buku rimpang. Tanaman ini mempunyai akar serabut.
Tumbuhan berupa herba tahunan yang berumpun dengan ketinggian tanaman dapat mencapai 75 cm. Tanaman ini sering ditemui pada tempat yang lembab dan banyak mengandung air, misalnya dirawa, sawah atau sekitar kolam dan danau, tergantung pada ketinggian, hidup berkelompok dan berumpun.
Mempunyai batang yang bersifat basah, bentuk tanaman pendek, batang bawah membentuk rimpang yang mempunyai warna putih kotor. Daun berbentuk lanset panjang dengan ujung daun yang runcing daun yang tunggal, tepi daun rata. Panjang daun, cukup panjang bisa mencapai 60 cm, dengan lebar sekitar 5 cm, daun berwarna hijau.
Tanaman Jeringau mempunyai bunga majemuk berbentuk bonggol dengan ujung yang meruncing. Keluar dari ketiak daun dan menjulur dengan panjang 20 -25 cm, bunga berwarna putih.
Perbanyakan tanaman secara vegetatif yakni bisa dengan stek batang bisa dengan rimpang atau dengan tunas-tunas yang tumbuh dari buku-buku rimpang. Tanaman ini mempunyai akar serabut.
Penyebaran:
berikut penyebaran spesies ini berdasarkan subspesies nya:
Acorus calamus L.; mungkin dibudidayakan dari asal. Merupakan endemik Eropa, iklim India, Himalaya dan Asia selatan, banyak dibudidayakan dan naturalisasi di tempat lain.
- Acorus calamus var. americanus Raf. - Kanada, Amerika Serikat bagian utara, wilayah Buryatia, Rusia
- Acorus calamus var. angustatus Besser - Siberia, Cina, Rusia Timur Jauh, Jepang, Korea, Mongolia, Himalaya, India benua, Indochina, Filipina, Indonesia.
- Acorus calamus var. calamus - Siberia, Rusia timur jauh, Mongolia, Manchuria, Korea, Himalaya; naturalisasi di Eropa, Amerika Utara, Jawa dan New Guinea
Aceh: Taman Wisata Alam (Laut) Pulau Weh
Sumber:
Comments
Post a Comment