Presbytis comata

<<< back Fauna  
Klasifikasi;
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgj017e_21XRPwJBb4feDz2F25TuUPd10SpHiRyNLBRMO4MNuRwe92CBVx7actOuSIhmZIJat54BvdaN2Wbp2-w6zkmck3P6xwX2eYWaL2cqiZ3R4S0d5DbJ-RQimEHqqJNha995ADcZ_s/s1600/surili3.jpg
Kingdom:
Phylum:
Class:
Order:
Family:
Genus:
Species:
P. comata
Binomial:
Presbytis comata
(Desmarest, 1822)
Nama Lain; Surili Jawa, Javan surili, Javan Grizzled Langur, Java Leaf Monkey, Grizzled Leaf Monkey
Deskripsi;
Surili Jawa (Presbytis comata) adalah spesies monyet Dunia Lama dalam keluarga Cercopithecidae yang terancam kepunahan. Habitat dari primata ini adalah hutan hujan dataran rendah primer dan sekunder, dengan kisaran ketinggian sampai 2500 mdpl. Surili Jawa merupakan binatang diurnal (aktif pada siang hari). Sebagian besar aktifitasnya, termasuk tidur, dilakukan di atas pohon (arboreal).
Primata ini merupakan hewan herbivora yang menyukai daun muda, kuncup bunga, buah-buahan dan biji-bijian, serta sesekali memakan serangga, jamur dan tanah. Sesekali Suruli Jawa turun ke tanah untuk memakan tanah guna membantu proses pencernaannya.
Surili Jawa mempunyai ukuran tubuh sepanjang 43-60 cm dengan berat tubuh saat dewasa sekitar 6-8 kg. Sedangkan ekornya yang panjang melebihi panjang tubuhnya. Panjang ekornya berkisar antara 56-72 cm. 
Tubuh nya ditumbuhi bulu berwarna hitam, kecoklatan atau keabuan untuk bagian kepala hingga punggung. Sedangkan rambut di bagian dagu, dada, perut, lengan bagian dalam, kaki, dan ekor berwarna putih. Kulit pada muka dan telinga berwarna hitam pekat agak kemerahan.
Penyebaran di Indonesia;
Surili Jawa (Presbytis comata) menjadi fauna identitas kabupaten Bogor. Primata ini merupakan hewan endemik yang hanya dapat ditemukan di Jawa bagian barat dan tengah. 
Surili Jawa di wilayah konservasi dapat ditemukan Di Jawa Barat yaitu di: Taman Nasional Halimun Salak, Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, Taman Wisata Alam Kawah Kamojang, Ranca Danau, Hutan Lindung Situ Lembang. Sedangkan di Jawa Tengah dapat ditemui di Gunung Slamet, Dataran tinggi Dieng, dan Tahura Ngargoyoso.
Selain itu, terdapat dua subspesies surili jawa berdasarkan penyebarannya, yaitu: 
Sumber;

Comments