Breaking News
recent

Suaka Margasatwa Kateri; Nusa Tenggara Timur

Unit Pelaksana Teknis
:
BKSDA Nusa Tenggara Timur
Propinsi
:
Nusa Tenggara Timur
Kabupaten
:
Belu
Luas (Hektar)
:
4.699,32
No. SK
:
Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor.Sk.688/MENHUT-II/2009
Tanggal SK
:
-
KEADAAN FISIK KAWASAN
Kawasan Suaka Margasatwa Kateri terletak di darat timor bagian selatan kota Atambua Kabupaten Belu. SM Kateri terletak pada ketinggian antara 200-500 meter di atas permukaan laut. Lahan di SM Kateri mempunyai tingkat kelerengan antara 15%-40% yaitu agak curam sampai dengan curam.
Iklim di Kabupaten Belu pada umumnya kering (semi-arid) dengan musim hujan yang sangat pendek terjadi selama bulan Nopember-Maret, dan musim kemarau antara bulan April-Oktober setiap tahun. Hasil identifikasi stasiun-stasiun penangkar hujan diperoleh data rerata curah hujan di SM Kateri yaitu antara 2.000 mm - 3.000 mm. Rerata suhu di Kabupaten Belu termasuk dalam iklim equator. Rerata temperatur sekitar 27,6°C dengan temperatur terendah 21,5°C pada bulan Agustus dan temperatur tertinggi 33,7°C pada bulan Nopember.

POTENSI BIOTIK KAWASAN
Ekosistem;

  • Gunung:-
  • Danau: -
  • Sungai:-
Flora;
Potensi flora meliputi vegetasi hutan dataran rendah seperti lontar (Borassus flabelier), Gewang (Carypha gebanga), kesambi (Schleichera oleosa), asam (Tamarindus indicus), bamboo (Bamboosa bamboosa), alang-alang (Imperata cylindrical), widuri (Colotopis gigantia) dan daun si kejut (Mimosa pudica).
Berikut rincian flora di wilayah konservasi ini:
Endemik: -
Lumut ===> click here
Rumput ===> click here
Paku-pakuan ===> click here
Semak ===> click here
Berkayu ===> click here
Mangrove ===> click here
Fauna;
Bersumber dari Rencana Pengelolaan Kateri 2005, fauna yang terdapat di SM Kateri dibagi dalam kelas reptilia, mamalia dan Aves, yaitu :
Reptilia terdiri dari sanca timor (Phyton timorensis), sanca batik (Phyton reticulatus) dan biawak timor (Varanus timorensis).
Mamalia terdiri dari rusa timor (Cervus timorensis), kuskus (Phalanger sp.), kera (Macacca fascicularis), musang (Paradoxurus hermaproditus) dan babi hutan (Sus vitatus).
Aves terdiri dari kakatua (Cacatua sulphurea), nuri (Lorius sp), betet timor (Centotema pubescens), koakiu (Phylemon inornatus), ayam hutan (Galus sp), elang (Elamus sp), srigunting (Dicrucus macrocercus), terukur (Streptopelia chinensis), burung dara (Sternidae laridae), pergam (Ducula sp.), gagak (Corvus sp.),perkici (Penissetum sp.), serta cicit dan murai.
Berikut rincian fauna yang diidentifikasi di wilayah konservasi ini:
Endemik: -
Amfibi ===> click here
Burung:
-Burung Biasa ===> click here
-Burung Penyanyi ===> click here
Ikan ===> click here
Insect ===> click here
Mamalia ===> click here
Reptil ===> click here
Terumbu Karang ===> click here  
Location:


koordinat: -9.5456076,124.720339
Sumber:

Pdf:
Bhre Polo

Bhre Polo

No comments:

Post a Comment

Powered by Blogger.