Cagar Alam Batu Gajah; Sumatera Utara

Unit Pelaksana Teknis
:
BKSDA Sumatra Utara
Propinsi
:
Sumatra Utara
Kabupaten
:
Simalungun
Luas (Hektar)
:
0,8
No. SK
:
·         Zelfbestuur Besluit 1924 No. 24(16 April 1924)
·         KepMen Pertanian RI No: 923/Kpts/Um/12/82( 27 Desember 1982)
KEADAAN FISIK KAWASAN
Secara administratif, Cagar Alam Batu Gajah terletak di Dusun Pematang Desa Negeri Dolok, Kecamatan Dolok Panribuan, Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara. Kawasan ini telah ditetapkan sebagai cagar alam sejak jaman penjajahan Belanda dengan diterbitkannya Zelfbestuur Besluit 1924 No. 24 tanggal 16 April 1924. Penetapannya diperkuat dengan Keputusan Menteri Pertanian RI Nomor: 923/Kpts/Um/12/82, tertanggal 27 Desember 1982.
Luas kawasan perlindungan alam ini sekitar 0,80 ha. Dikelola oleh Balai KSDA Sumatera Utara II, wilayah kerja Seksi Wilayah Konservasi II Rantau Prapat. Di sekitarnya terdapat area persawahan dan perkampungan penduduk.
Posisi Cagar Alam Batu Gajah terletak pada sudut pertemuan dua alur sungai, yaitu Sungai Kisat dan Sungai Sipinggan.
Perlindungan kawasan Batu Gajah ini dimaksudkan sebagai perlindungan terhadap monumen alam (nature monument). Potensi yang ada di lokasi ini, dalam perkembangannya sekarang merupakan potensi Cagar Budaya, dikarenakan yang lebih utama untuk dilindungi adalah pahatan prasasti peninggalan sejarah yang memiliki nilai historis religius yang sangat tinggi.
Benda-benda bersejarah dimaksud berupa batu-batuan yang berbentuk gajah, katak, ulok (bahasa tapanuli yang berarti ular), dan juga batuan yang berbentuk lesung dan batu berbentuk karang.

POTENSI BIOTIK KAWASAN 
Ekosistem;

  • Gunung:-
  • Danau: -
  • Sungai: Sungai Kisat dan Sungai Sipinggan.
Flora
jenis flora yang tumbuh disini diantaranya adalah Tusam/Pinus (Pinus merkusii), Pulai (Alstonia schollaris), Aren (Arenga sp.), Bambu (Bambusa sp.), Pakis-pakisan dan berbagai jenis tumbuhan bawah lainnya.
Berikut rincian flora di wilayah konservasi ini: 
Endemik: -...?
Lumut ===> click here
Rumput ===> click here
Paku-pakuan ===> click here
Semak ===> click here
Berkayu ===> click here
Mangrove ===> click here
Fauna
jenis fauna yang dapat dilihat di kawasan ini adalah jenis mamalia kecil, yaitu musang, tupai, babi hutan, kera dan juga jenis burung tekukur, pergam dan kutilang.
Berikut rincian fauna yang diidentifikasi di wilayah konservasi ini:
Endemik: -
Amfibi ===> click here
Burung:
-Burung Biasa ===> click here
-Burung Penyanyi ===> click here
Ikan ===> click here
Insect ===> click here
Mamalia ===> click here
Reptil ===> click here
Terumbu Karang ===> click here

Location:


koordinat: 2.759036,99.047599
Sumber: 

Comments